PARIAMAN, METRO – Pemerintah Kota Pariaman melakukan penilaian Pemuda Pelopor Kota Pariaman Tahun 2019 yang digelar oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, kemarin.
Lomba Pemuda Pelopor yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga ini adalah bertujuan untuk menggali potensi pemuda usia rentan 16 hingga 30 tahun yang memiliki peran penting dalam rangka memajukan daerah dari berbagai aspek baik bidang pendidikan, bidang agama sosial budaya, bidang sumber daya alam dan pariwisata, bidang pangan dan bidang teknologi tepat guna (TTG),” ujar salah satu dewan juri Adril Muniza Staff Bagian Kesra Kota Pariaman.
Ada tiga tahapan yang harus dilalui oleh masing-masing peserta, pertama seleksi administrasi, pemaparan proposal materi yang diajukan dan penilaian ke lapangan (fact fending) terkait presentasi materi.
Menurut rencana, nanti pada tanggal 29, 30 April 2019 akan kita lakukan fact fanding (peninjauan lapangan) yang telah kita sepakati. Kemudian setelahnya dilakukan seleksi untuk ke tingkat Provinsi Sumbar pada tanggal 20 Mei 2019.
Sementara itu Kepala Seksi Kepemudaan Dikpora Kota Pariaman Hendra mengatakan persiapan peserta Pemuda Pelopor Tahun 2019 pada tahapan awal sudah dilakukan pembuatan makalah dan seterusnya pada hari ini peserta melakukan ekspose kepeloporan dihadapan dewan juri.
Untuk total peserta pada tahun 2019 ini ada sekitar 18 orang, cuma dikarenakan ketidak hadiran lima orang pada ekspose hari maka dinyatakan gugur. Artinya yang akan kita akomodir sekarang sebanyak 13 peserta. Dari lima bidang kepeloporan nanti akan dipilih satu orang terbaik perbidang untuk mewakili Kota Pariaman di tingkat Provinsi Sumbar maupun Nasional.
“Tahun kemarin kita juara satu tingkat nasional bidang sumber daya alam. Melihat dari hasil presentasi peserta, pada tahun 2019 ini Insyaallah kita optimis bisa menang di dua bidang kepeloporan, bidang pendidikan dan bidang agama, sosial budaya,” tandasnya. (efa)
