PADANG, METRO–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai perkembangan sektor jasa keuangan (SJK) pada September 2025 masih terjaga dalam kondisi yang stabil di tengah perkembangan di negara-negara ekonomi utama menunjukkan kondisi yang beragam.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam konferensi pers asesmen sektor jasa keuangan dan kebijakan OJK yang juga disiarkan secara live di kanal youtube OJK, Kamis (9/10).
“Penilaian SJK pada September 2025 masih terjaga dan dalam keadaan stabil berdasarkan hasil rapat Dewan Komisioner OJK pada 1 Oktober 2025 lalu,” kata Mahendra.
Mahendra menjelaskan, penilaian itu didasarkan kepada beberapa perkembangan, antara lain perkembangan di negara-negara ekonomi utama menunjukkan kondisi yang beragam. Menurutnya, OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) melakukan revisi pertumbuhan ekonomi global yang lebih kuat dari prakiraan di awal tahun.
“Namun, sementara tensi perang dagang dalam tren menurun, meskipun kemungkinan tensi perang dagang dan geopolitik akan bisa bergejolak Kembali,”tambahnya.
Dikatakan Mahendra, di Amerika Serikat (AS) kinerja perekonomian relatif stabil dengan pertumbuhan PDB yang relatif tinggi meskipun pasar tenaga kerja melemah dan inflasi masih terus konsisten. Siklus penurunan FED Funds Rate juga telah dimulai, pada September 2025 The FED telah menurunkan Fed Funds Rate 25 basic point (bps) dan diprakirakan masih akan berlanjut.
















