PASAMAN, METRO–Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kabupaten Pasaman, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman menggelar Pertemuan Advokasi, Koordinasi, dan Sosialisasi Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di Gedung Syamsiar Thaib, Selasa (7/10). Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur lintas sektor, di antaranya perangkat daerah terkait, TP-PKK, camat dan wali nagari se Kabupaten Pasaman, kepala KUA, serta para tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Pasaman.
Pertemuan ini bertujuan memperkuat jejaring surveilans penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB), surveilans vektor atau binatang pembawa penyakit, serta koordinasi terkait program imunisasi, penanggulangan penyakit prioritas, dan penyehatan lingkungan di tahun 2025.
Wakil Bupati Pasaman Parulian Dalimunthe secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pola hidup bersih dan sehat sebagai bagian dari keberhasilan pembangunan daerah.
“Kesehatan adalah pondasi utama dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit harus dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan, agar masyarakat Pasaman dapat hidup sehat, produktif, dan sejahtera,” ujar Parulian.
