SOLOK, METRO – Sungguh kejam lelaki berinisial BF (36) ini. Dia tega menyiramkan bensin dan membakar istrinya sendiri, Riska (34). Diduga, sang suami berang usai pendampingnya itu menolak diajak berhubungan. Api membara, BF panik alang kepalang. Dia memutuskan kabur entah kemana.
Namun, kelakuan bejat itu menghantui warga nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok itu. Dia memilih menyerahkan diri ke Mapolres Solok Arosuka, Selasa (23/4) sore. Pelarian dari kejahatannya ternyata tak berlangsung lama. Penyesalan datang belakangan.
Riska Adilla, istri pelaku sendiri masih menjalani perawatan medis di RSUD Arosuka Solok akibat luka bakar di bagian punggung dan kakinya. Dia tak pernah menyangka, suami yang dicintainya tega melakukan itu padanya. Keluarganya sudah melaporkan ulah sang suami ke Mapolres Solok Arosuka usai kejadian.
Dari informasi yang dirangkum terkait peristiwa dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu menyebutkan, pembakaran terjadi pada Minggu, 3 Maret 2019 lalu. Di malam kejadian diduga pelaku emosi ketika melihat sikap istrinya yang menolak diajak berhubungan. Kejadian ini diduga juga sudah berulang-ulang.
Perubahan sikap istrinya itu membuat pelaku tersinggung. Bahkan Riska enggan masuk kedalam kamar mereka. Tak ayal, malam itu sempat terjadi cekcok mulut antara suami istri itu. Entah dirasuki setan apa, pelaku langsung nekat menyiramkan bensin ke tubuh istrinya yang berada di teras rumah.
Belum sempat istrinya menghindar, pelaku tanpa ampun langsung menyulutkan api ke tubuh korban. Api langsung membakar bagian punggung dan kaki korban. Melihat api menjilati tubuh istrinya, pelaku terlihat panik. Pelaku langsung kabur meninggalkan rumah.
Oleh warga yang melihat kejadian itu, korban langsung diselamatkan. Korban dilarikan ke RSUD Arosuka untuk mendapatkan perawatan. Luka bakar yang diderita korban cukup parah hingga 50 persen.
Kapolres Solok Arosuka AKBP Ferry Irawan mengatakan pelaku memang menyerahkan diri. Semenjak kejadian itu dilaporkan Rosmawati (60) yang merupakan ibu korban, petugas langsung melakukan pengajaran terhadap pelaku. Namun pelaku terlebih dahulu kabur.
”Kami masih mendalami modus dari kasus ini. Kemungkinan pelaku marah karena ditolak oleh istrinya sendiri. Yang jelas, kini pelaku telah diamankan dan diproses oleh penyidik. Nanti kami berikan keterangan lebih lengkapnya,” katanya. (vko)