AGAM, METRO – Kecamatan Lubuk Basung bersama Puskesmas Manggopoh, melakukan pemeriksaan kesehatan petugas Pemilu 2019 usai melaksanakan tugas mereka melakukan pemungutan dan penghitungan, Selasa (23/4). Hal ini mengingat banyak petugas KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) Pemilu 2019 yang meninggal dunia usai melaksanakan tugas pemunguta suara.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan mengingat tingginya intensitas pekerjaan penyelenggara dan pengamanan pemilu sejak 17 April 2019 kemarin. Camat Lubuk Basung, Murni Idrus mengatakan, hal ini dilakukan sebagai antisipasi agar para penyelenggara dan pengamanan Pemilu 2019, tetap fit dan sehat. “Pemeriksaan kesehatan bentuk kepedulian pemerintah kecamatan terhadap penyelenggara dan pengaman pemilu tersebut,” ujar Idrus.
Camat mengakui, banyak beredar informasi di media bahwa penyelenggara dan pengamanan Pemilu 2019 dirawat di rumah sakit, bahkan hingga meninggal karena kelelahan akibat tidak terkontrolnya kesehatan dengan tingginya intensitas pekerjaan.
“Kita tidak ingin kejadian itu terjadi di Lubuk Basung, karena perjuangan mereka terselenggaranya pesta demokrasi untuk kita semua, demi kebaikan bangsa dan rakyat yang jadi lebih baik,” ucap Idrus.
Dengan demikian, pihaknya berkomitmen tidak ada penyelenggara dan pengamanan pemilu di Lubuk Basung sampai sakit. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Dari hasil pemeriksaan, banyak ditemukan petugas mengalami tekanan darah tidak stabil karena sering begadang. “Namun tim medis telah memberikan vitamin kepada mereka dan dianjurkan untuk perbanyak makan buah,” sebut Idrus.
Lebih lanjut disebutkan, setelah selesai pleno terbuka rekapiulasi suara, diharapkan mereka dapat beristirahat dengan cukup dan periksa kembali kesehatannya. (pry)