BUKITTINGGI, METRO–Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan menggelar pertemuan advokasi dan koordinasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu, Selasa (30/9), di Grand Rocky Hotel. Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bukittinggi, Rismal Hadi, dan dihadiri berbagai pihak terkait.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Albertiusman, menegaskan bahwa peningkatan kapasitas kader posyandu menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah. Menurutnya, kader posyandu harus memiliki kompetensi memadai agar pelayanan yang diberikan benar-benar optimal.
“Tahun ini kami menyiapkan program pelatihan, baik secara online maupun offline, lengkap dengan asesmen. Dengan cara ini, kami ingin memastikan ilmu yang diperoleh kader dapat diaplikasikan secara nyata di lapangan, sehingga kualitas layanan posyandu semakin meningkat,” jelas Albertiusman.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Bukittinggi, Ny. Yesi Ramlan Nurmatias, menyoroti pentingnya transformasi posyandu sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2024. Ia menjelaskan bahwa posyandu kini tidak hanya berfokus pada kesehatan ibu dan anak, tetapi juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang.
