BUKITTINGGI, METRO – Guna meningkatkan kompetensi aparatur dalam penerapan konsep bangunan hijau dan bangunan hemat energi, Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dibuka Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi di Hotel Rocky Bukittinggi, Senin (22/4).
Bimtek yang mengusung tema “Melalui Bimtek bangunan hijau kita tingkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara dalam penyediaan bangunan gedung yang handal dan berkelanjutan” ini dilaksanakan, 22 -23 April 2019. Kemudian Bimtek ini diikuti 35 ASN Pemko Bukittinggi yang memiliki latar belakang pendidikan S1 teknik sipil dan teknik arsitektur atau ASN yang mempunyai jabatan yang terkait dengan tema kegiatan.
Wakil walikota Irwandi mengatakan, pentingnya Bimtek ini mengingat Kota Bukittinggi memiliki core pariwisata. Dan hal ini mempunyai konsekwensi antara lain bagaimana meningkatkan infrastruktur yang ada di kota ini termasuk fasiltas bangunan yang ada.
“Sebagai kota wisata pemerintah akan berupaya bagaimana menyamankan setiap orang yang masuk ke kota ini, salah satunya adalah dengan menjamin bagaimana konstruksi daripada bangunan yang kita lakukan itu adalah sesuai dengan standar dan kriteria bangunan yang ada,” ujar Irwandi.
Dikatakan, Bukittinggi sebagai kota wisata walaupun pada visi juga menjadikan kota pendidikan, kesehatan dan perdagangan dan jasa, tetapi kearifan lokal tetap menjadi topangan daripada kebijakan – kebijakan yang diturunkan, termasuk juga beberapa arsitektur daripada bangunan nanti yang dikembangkan, kearifan dan kondisi lokal daripada Bukittinggi sendiri akan tetap menjadi acuan.
Dalam pembangunan yang sifatnya green building banyak persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi. Di samping itu juga bagaimana bangunan itu juga menopang harmonisasi terhadap lingkungan yang ada di kota ini.
Sehingga disamping nanti bangunan itu memenuhi standar daripada aturan tetapi juga menyangkut dengan harmonisasi, keselarasan dengan lingkungan ini juga menjadi hal yang perlu menjadi perhatian didalam pelaksanaan pembangunan itu.
”Sehingga setiap orang melihat bangunan itu disamping mungkin melihat dari sisi estetika, arsitekturnya tapi ada kenyamanan setiap orang melihatnya dan menjadikan nilai tambah bagi kota ini,” ungkap irwandi.
Wawako berharap kepada peserta untuk betul – betul serius dalam mengikuti bimtek ini. “Ilmu ini sangat mahal jadi jangan sisa – siakan peluang dan kesempatan ini dan bagaimana semua peserta agar mempunyai kualitas sesuai dengan apa yang diharapkan nantinya,” ujarnya.
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi dan Pembinaan Aparatur BKPSD Taufiq Urraman mengatakan, sebagai narasumber pada Bintek ini adalah dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti Jakarta, yakni Dr.Ir.Etty R.Kridarso, MT (Ketua jurusan Arsitektur Trisakti), Ir.Endang Marlina, MT (Direktur Badan Afiliasi Trisakti), Ir.Khotijah Lahji, MT (Ketua KBK Tekhnologi Bangunan) dan Ir.Jimmy S Juwana, MSAE (Ketua Himpunan Pengkajian Teknis Bangunan Gedung Indonesia). (u)