PADANG, METRO – Pasca kalah telak Pasangan Capres-Cawapres RI Nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin di Sumbar, ramai gerakan tagar #BoikotNasiPadang di jagad media sosial. Penelusuran Posmetro dari akun Instgram bernama Satria mengunggah “Jadi Malas Makan Di Rumah Makan Padang, Kayaknya Rakyat Yang Harus Membalas, Bangkrutkan Semua Rumah Makan Padang”.
Cuitan tersebut ternyata mendapat respon serupa dari pemilik akun bernama Totok Hendriarto, “Satria ide bagus nih, gimana supaya bisa buat gerakan anti masakan padang ya. Biar tau rasa mereka. Dah dikasih banyak sama pakdhe masih juga balasan nyakitin pakdhe. Gila emang.”
Hingga saat ini, tagar #BoikotNasiPadang kian viral dan mendapatkan perlawanan balik mereka-mereka yang memiliki pemikiran pendek, dengan mengeluarkan seruan untuk boikot Nasi Padang hanya karena Jokowi kalah di Sumbar.
Seperti pemilik akun Rinanda Syukron, dia mengunggah “Gimana mau bangkrut, orang berduit dan artis pun doyan nasi padang”. Begitu perlawanan Rinanda Syukron di Instagramnya.
Pembelaan lainnya datang dari nitizen yang tidak ingin memboikot nasi Padang. Akun instagram Maulida Eka Yulias misalnya.
“Nasi Padang enak, cewek Padang cantik-cantik, lu makan nasi Padang disuapin nasi Padang, bahagia hidup lo. Yakin boikot nasi Padang?” tutur Maulida.
Merespon aksi boikot dari netizen tersebut, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno enggan berkomentar terkait boikot nasi Padang.
“Saya no comment, kemarin saya komentar soal Pilpres malah diserang dan dibully di medsos,” ujar Irwan singkat.
Sebelumnya, Irwan Prayitno menyerukan untuk masyarakat bersatu setelah pesta demokrasi Pemilu, Pilpres dan Pileg. Gubernur yang hobi berpantun itu mengibaratkan ungkapan persatuan “Biduak Lalu Kiambang Batawuik” (Perahu lewat, air kembali bersatu). (mil)