PARIAMAN, METRO–Wali Kota Pariaman, Yota Balad terus berupaya mewujudkan pembangunan di Kota Pariaman melalui Pemerintah Pusat, karena keterbatasan anggaran berdasarkan kebijakan pemerintah pusat, kemarin, Yota Balad mendatangi Kementerian Pariwisata. Untuk memajukan sektor pariwisata, Wako Pariaman, Yota Balad, bertemu Deputi Pengembangan destinasi dan infrastruktur yang diterima oleh Sekretaris Deputi Utari Widyastuti dan Deputi Penyelenggaraan Kegiatan (iven) yang diwakili oleh Asisten Deputi iven daerah, Reza Pahlevi.
Adapun kunjungan tersebut bertujuan untuk mengajukan usulan program dan kegiatan yang bisa dialokasikan untuk Kota Pariaman di Gedung Sapta Pesona kementerian Pariwisata.
“Dalam keterbatasan anggaran seperti saat ini, kita selalu berupaya untuk memajukan Kota Pariaman dalam segala hal. Salah satu caranya adalah mengusulkan beberapa program melalui proposal sehingga dengan majunya pariwisata kita berharap akan meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Pariaman, “ ungkap Walikota Pariaman Yota Balad, kemarin.
Adapun program yang diajukan mencakup berbagai aspek, mulai dari perbaikan dermaga Pulau Angso Duo, pendampingan Kementerian Pariwisata terkait penanganan dan pengelolaan sampah di Kota Pariaman mengingat persoalan ini menjadi salah satu tantangan utama dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan destinasi wisata, kapal katamaran beserta peralatan diving dan snorkling dan dukungan penyediaan kios bagi para pelaku UMKM yang beraktivitas di kawasan wisata.
“Saat ini Pulau Angso Duo mengalami penurunan jumlah kunjungan wisatawan akibat kondisi dermaga utama yang tidak layak digunakan. Dermaga tersebut merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan menuju pulau, sehingga perbaikannya dianggap sangat mendesak. Tidak hanya itu, kita juga mengusulkan agar iven Budaya Tabuik bisa masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2026 dan usulan iven lainnya yang terdapat di Kementerian Pariwisata, “ ujarnya.
