PDG. PARIAMAN, METRO–Haji Nurman HMN, yang sehari-hari Ketua Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kepulauan Riau, dinobatkan dengan gelar (gala), Datuk Rajo Basa, dalam sebuah prosesi adat yang berlangsung Minggu,(14/9) lalu di Desa Limau Hantu, Kenegarian Balah Aie, Kecamatan VII Koto, Padang Pariaman.
Prosesi malewakan gelar (gala) yang berlangsung di rumah gadang suku Panyalai itu, dihadiri Ketua LKAAM Sumbar Prof Dr Fauzi Bahar, Msi, Ketua LKAAM Padang Pariaman Datuk Zainir, serta Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmat Hidayat, SE, Msi. Juga hadir, tokoh adat Kenegarian Balah Aie, serta sejumlah pengurus PKDP Riau Kepulauan dan PKDP Kota Batam dan Tanjung Pinang.
Cabiak Siriah atau penobatan yang merupakan puncak dari malewakan gala Datuk Rajo Basa, kepada Haji Nurman HMN sekaligus isyarat pengesahan sebagai pemangku adat, dilakukan langsung Ketua LKAAM Sumbar Prof Fauzi Bahar Datuk Nan Sati.
Dalam sambutannya, Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar Datuk Nan Sati, menekankan, bahwa posisi pucuk adat merupakan harapan anak-kemenakan, dan masyarakat. Untuk itu, penting dijaga marwah dan martabatnya yang kini diamanahkan di pundak Nurman Datuk Rajo Basa. Dan, Fauzi yakin, keberadaan Datuk Rajo Basa akan membawa harapan lebih baik untuk lingkungan kaum Panyalai.
Gelar adat, Suku Panyalai yang disandang Haji Nurman HMN, dalam riwayatnya berasal dari Batipuh X Koto Tanah Datar. Salah satu daerah awal pendudukan nenek moyang Minangkabau, dan suku itu menyebar ke berbagai wilayah, termasuk di wilayah Padang Pariaman.
Seperti, di Kecamatan VII Koto, Nan Sabaris, Sintoga, Lubuk Alung, serta Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung.
