PEMBALAP muda asal Inggris, Arvid Lindblad, dipastikan akan melangkah ke level tertinggi balap jet darat. Mulai musim 2026, ia resmi dipromosikan ke tim satelit Red Bull, Racing Bulls, setelah tampil menjanjikan di jenjang junior.
Kabar ini dilansir dari Crash, yang menyebut Lindblad akan mengisi kursi Isack Hadjar. Hadjar sendiri dirumorkan akan naik kelas untuk memperkuat tim utama Red Bull Racing pada musim depan.
Lindblad sebenarnya baru mengantongi lisensi super dari FIA pada Juni lalu. Namun yang mengejutkan, ia berhasil mendapatkannya sebelum berusia 18 tahun, sebuah pencapaian langka yang menegaskan kualitasnya sebagai pembalap muda potensial.
Keputusan FIA ini sekaligus menjadi pengakuan terhadap kematangan luar biasa Lindblad di balik kemudi mobil single-seater. Tidak banyak pembalap muda yang mampu menembus regulasi ketat tersebut, dan Lindblad berhasil membuktikan dirinya lebih cepat dari yang diperkirakan banyak pihak.
Hanya sebulan setelah mengantongi lisensi, tepatnya di Grand Prix Silverstone Juli lalu, Lindblad langsung mendapat kesempatan debut di F1. Ia ditunjuk menggantikan Yuki Tsunoda pada sesi latihan bebas bersama Racing Bulls.
Walau baru pertama kali turun di panggung utama, performanya tidak mengecewakan. Lindblad berhasil finis di posisi 14, sebuah capaian yang dianggap cukup impresif untuk seorang debutan belia.
Arvid Lindblad lahir di Virginia Water, Inggris, pada 8 Agustus 2007. Ia memiliki darah campuran Inggris-Swedia, namun memilih membalap di bawah bendera Inggris. Bakatnya terlihat sejak usia dini ketika ia mulai mengukir prestasi di ajang karting.
