TANAHDATAR, METRO–Setelah hanyut akibat bancana banjir bandang yang melanda dua tahun yang lalu, akhirnya jembatan Koto Sipopak, Jorong Ampaleh, Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru yang merupakan sarana dan prasarana vital bagi masyarakat setempat itu akhirnya selesai dibangun kembali. Pembangunan jembatan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp. 4,6 Miliar melalui anggaran dari BNPB tersebut, Minggu (14/9) diresmikan pemakaiannya oleh Sekretaris Utama (Sestama) BNPB Dr. Apt. Rustian didampingi Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM dan Ketua DPRD Anton Yondra, SE serta disaksikan oleh para undangan dan masyarakat setempat.
Sebelumnya, jembatan ini sempat hanyut terbawa arus sungai akibat diterjang bencana alam banjir bandang yang melanda pada tahun 2023 yang lalu yang mengakibatkan putusnya akses masyarakat.
Berkat kegigihan Bupati sebagai pimpinan pimpinan daerah dan semua pihak, akhirnya pembangunan jembatan ini disetujui dan dianggarkan melalui anggaran BNPB sebesar Rp. 4,6 miliar.
Sestama BNPB Dr. Rustian dalam sambutannya saat meresmikan jembatan tersebut menyampaikan bahwa BNPB mempunyai tugas penanggulangan bencana secara nasional selalu bekerjasama dengan pihak terkait lainnya seperti TNI, Polri, Pemerintah Daerah, unsur akademisi, para pengusaha, tokoh masyarakat dan yang lainnya.
“Dalam penanggulangan bencana tidak boleh terkotak-kotak, semuanya harus bersatu mulai dari pusat sampai ke daerah. Mulai dari Pemerintah, TNI, Polri, Pengusaha, Akademisi, tokoh masyarakat, semua kita harus bergandengan tangan untuk menyelesaikannya supaya disaat penanganan bencana tidak timbul masalah yang baru. Itulah yang kita lakukan selama ini, termasuk di Tanah Datar sehingga kita bisa bekerja secara bersama-sama,” ujarnya.
Untuk itu tambahnya, setelah jembatan ini dibangun kami berharap bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk peningkatan ekonomi terutama untuk mengangkut hasil pertanian dan kebutuhan masyarakat lainnya.
“Mari kita jaga dan pelihara jembatan ini secara bersama, sehingga bisa dimanfaatkan terus sampai ke anak cucu kita nantinya. Karena jembatan ini termasuk sarana dan prasarana vital bagi masyarakat,” tukasnya.
