JAKARTA, METRO–PT Pertamina (Persero) Tbk, secara resmi menyampaikan sedang melakukan penjajakan terkait dengan rencana penggabungan PT Pelita Air Service atau maskapai penerbangan Pelita Air dengan maskapai PT Garuda Indonesia.
“Masih penjajakan (rencana Pelita Air gabung Garuda Indonesia),” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, Minggu (14/9).
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri sebelumnya telah menyampaikan bahwa pelepasan lini bisnis penerbangan akan dilakukan sebagai bentuk spin off atau pemisahan dari unit usaha non-care.
Hal itu sejalan dengan fokus Pertamina pada bisnis inti, yakni di sektor minyak dan gas (oil and gas) serta energi terbarukan (renewable energy).
“Dengan demikian untuk beberapa usaha kami akan spin off dan tentunya mungkin akan di bawah koordinasi dari Danantara akan kita gabungkan clustering dengan perusahaan-perusahaan sejenis. Sebagai contoh untuk airline kami kita sedang penjajakan awal untuk penggabungan dengan Garuda Indonesia,” kata Simon saat rapat dengan Komisi VI DPR RI, dikutip Minggu (14/9).
