TRENT ALEXANDER-ARNOLD akan segera menghadapi salah satu laga paling emosional dalam kariernya. Hanya beberapa bulan setelah meninggalkan Liverpool pada musim panas 2025 lalu, undian Liga Champions 2025/2026 mempertemukannya kembali dengan klub yang membesarkan namanya.
Real Madrid, klub barunya, berada satu grup dengan Liverpool. Artinya, Trent akan kembali ke Anfield jauh lebih cepat dari perkiraan banyak pihak. Kepulangannya ini diyakini akan menjadi drama besar, penuh emosi, dan tak lepas dari sambutan panas suporter The Kop.
Kabar kepulangan Trent langsung menjadi bahan perbincangan hangat. Banyak fans Liverpool belum bisa menerima keputusan sang bek kanan hengkang ke Madrid. Mereka menilai kepindahan itu sudah direncanakan lama, terlebih ketika Trent fasih berbicara bahasa Spanyol saat diperkenalkan di Santiago Bernabeu.
Bagi suporter, hal tersebut adalah simbol nyata bahwa ikon akademi mereka sudah lama menyiapkan “pengkhianatan.”
Ketika laga Liverpool vs Real Madrid digelar, banyak pihak meyakini sambutan terhadap Trent tidak akan ramah. Sebagian besar fans diprediksi melontarkan cemoohan setiap kali ia menyentuh bola.
Situasi ini mengingatkan pada momen klasik Luis Figo, yang dilempari botol dan kepala babi saat kembali ke Camp Nou bersama Real Madrid usai pindah dari Barcelona.
Meski begitu, ada sebagian fans yang mungkin tetap memberi apresiasi. Trent adalah produk akademi yang sudah membela Liverpool sejak remaja. Ia berkontribusi besar dengan membawa klub meraih gelar Liga Champions 2019 dan Premier League 2020. Namun, tanda-tanda di media sosial memperlihatkan mayoritas fans lebih condong ke arah kebencian ketimbang nostalgia.
Beberapa komentar pedas dari fans Liverpool menggambarkan suasana hati mereka: “Jika kamu tidak akan mencemooh Trent, berikan tiketmu kepada seseorang yang akan melakukannya,” tulis akun @michaelbuckle17. “7 menit ia bermain dari bangku cadangan akan menjadi 7 menit terburuk dalam hidupnya,” cuit @rony_snbb8.
















