MANCHESTER United dikabarkan semakin dekat meresmikan perekrutan kiper muda Belgia, Senne Lammens, dari Royal Antwerp. Penjaga gawang berusia 23 tahun itu disebut tinggal selangkah lagi menuju Old Trafford setelah absen dari skuad Antwerp saat menghadapi KV Mechelen di Liga Belgia.
Absennya Lammens dari daftar pemain Antwerp dianggap sebagai sinyal kuat bahwa kepindahannya sudah sangat dekat. Laporan dari berbagai media menyebutkan negosiasi antara kedua klub kini berada di tahap akhir.
Bahkan, kesepakatan personal antara Lammens dan Manchester United sudah tercapai. Kondisi ini menandakan betapa seriusnya manajemen Setan Merah dalam mendatangkan talenta yang dipandang sebagai salah satu prospek terbaik Belgia saat ini.
Pakar transfer Fabrizio Romano ikut menguatkan rumor ini. Ia menegaskan bahwa absennya Lammens dari skuad Antwerp bukanlah kebetulan. “Keputusan itu diambil karena transfer ke Manchester United sudah semakin dekat,” ujar Romano.
Manchester United memang sudah memantau Lammens sejak 18 bulan terakhir. Sang kiper juga pernah memperkuat Timnas U-21 Belgia dan dianggap punya masa depan cerah. United percaya Lammens bisa menjadi aset penting untuk jangka panjang.
Saat ini, kedua klub hanya terpaut sedikit perbedaan harga. Manchester United telah mengajukan tawaran senilai GBP 17 juta atau sekitar Rp364 miliar, sedangkan Antwerp masih bertahan di angka GBP 20 juta atau setara Rp428 miliar. Kendati demikian, diyakini kedua pihak akan segera mencapai titik temu.
Senne Lammens sendiri telah tampil sebanyak 64 kali bersama Royal Antwerp, dengan catatan 12 clean sheet. Penampilan konsisten itu membuat namanya masuk radar sejumlah klub Eropa, namun United menjadi kandidat terkuat untuk mendapatkan tanda tangannya.
Meski begitu, kedatangan Lammens tidak serta-merta membuatnya menjadi pilihan utama di Old Trafford. Saat ini, United masih memiliki Andre Onana dan Altay Bayindir yang bersaing di bawah mistar.
Onana, yang direkrut dari Inter Milan, memang mengalami performa naik-turun dalam dua musim terakhir. Meski demikian, pelatih Ruben Amorim tetap menunjukkan kepercayaan pada kiper asal Kamerun itu.
















