PAYAKUMBUH, METRO —Kebakaran hebat melanda kawasan pertokoan Blok Barat Pasar Payakumbuh, dekat Kanopi Janjang Panasonic depan Tugu Adipura Kota Payakumbuh, Selasa (26/8) sekitar pukul 04.30 WIB. Musibah itu menghanguskan ratusan toko dan kios berikut dengan barang dagangan sehingga menimbulkan kerugian diperkirakan Rp 190 miliar.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota bahkan Padangpanjang, Bukittinggi, Padang, Sijunjung, dan beberapa daerah lain berjibaku berupaya memadamkan api yang terus membesar.
Bahkan untuk mempercepat pemadaman, mobil air bersih PMI juga dikerahkan ke lokasi. Proses pemadaman pun memakan waktu berjam-jam dan membuat petugas Damkar kelelahan bahkan ada yang mengalami cidera. Suasana di Pasar Kota Payakumbuh sangat mencekam.
Sirine mobil Damkar mengaung-ngaung dan lalu lalang mengisi ulang air. Sementara, pedagan maupun pemilik toko hanya bisa pasrah dan menangis histeris menyaksikan ganasnya api yang menghanguskan mata pencariannya itu.
Seluruh aktivitas perdagangan di kawasan pasar tersebut terhenti. Tidak satu pun transaksi jual beli berlangsung di area yang biasanya selalu ramai. Hingga kini, belum diketahui penyebab kebakaran besar ini. Berbagai spekulasi pun bermunculan di media sosial. Masyarakat pun menantikan hasil penyelidikan Polisi.
Kapolres Payakumbuh melalui Kapolsekta Payakumbuh, AKP Amirwan di lokasi kejadian menyebutkan bahwa informasi kejadian diketahui sekitar pukul 05.30 Wib.
“Kejadian saya ketahui di grup sekitar pukul 05.30 Wib, kita lihat hingga saat ini petugas masih terus melakukan pemadaman dan agar api tidak membakar bangunan atau pertokoan lainnya,” ucapnya.
Dari pantauan di lokasi kebakaran, sepanjang jalan bawah Kanopi terlihat barang dagangan pedagang yang ditumpuk. Ratusan pedagang terlihat panik menyelamatkan barang-barang dagangan mereka yang masih bisa diselamatkan ke tempat yang aman dari kobaran api yang makin membesar.
Petugas dari TNI, Polri, BPBD, dibantu relawan lainnya harus bekerja ekstra keras untuk membantu damkar menjinakkan api yang terus berkobar dan membesar. Dengan berbagai peralatan digunakan untuk menembus sekat-sekat agar api tidak meluas. Bahkan ada beberapa petugas yang mengalami luka ringan akibat serpihan kaca dan kayu.
Setelah beberapa jam api berhasil dipadamkan, namun akibat kejadian kebakaran jelas menimbulkan kerugian materi kepada ratusan pedagang toko dan kios yang ada di pasar Blok Barat Pasar Bertingkat Kota Payakumbuh. Distaksir kerugian mencapai 190 miliar.
Pascadipadamkan, terlihat Polres Payakumbuh memasang Police Line di lokasi kejadian. Polisi juga mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab pasti kebakaran di pasar yang pernah beberapa kali mengalami kebakaran itu.












