EVERTON membuka lembaran baru dengan manis di rumah barunya, Hill Dickinson Stadium. The Toffees sukses menaklukkan Brighton & Hove Albion 2-0 dalam lanjutan Liga Inggris 2025/26, Minggu (24/8).
Dua assist dari Jack Grealish menjadi kunci kemenangan bersejarah ini. Hasil ini bukan sekadar tiga poin, melainkan simbol awal era baru Everton yang penuh harapan setelah bertahun-tahun diliputi masalah finansial, ancaman degradasi, hingga pergantian pelatih.
Kini bersama David Moyes dan tambahan pemain bintang, mereka menatap masa depan dengan optimisme.
Pertandingan baru berjalan 23 menit ketika stadion anyar itu bergemuruh untuk pertama kalinya. Iliman Ndiaye menorehkan namanya sebagai pencetak gol perdana di Hill Dickinson Stadium. Umpan silang dari Jack Grealish berhasil disambar Ndiaye di tiang jauh dan menggetarkan gawang Brighton.
Gol itu langsung disambut gegap gempita 53 ribu suporter yang memenuhi tribun. Atmosfer yang selama ini dirindukan publik Merseyside biru akhirnya kembali, kali ini dengan stadion megah sebagai rumah baru.
Memasuki babak kedua, Everton menggandakan keunggulan. Kali ini James Garner yang mencatatkan namanya di papan skor. Pada menit ke-52, Grealish kembali jadi kreator dengan mengirimkan bola ke luar kotak penalti. Garner tak menyia-nyiakan kesempatan, melepaskan sepakan keras mendatar yang tak mampu dihalau kiper Jason Steele.
Dua assist dalam satu laga langsung memperlihatkan betapa cepatnya Grealish menyatu dengan Everton. Statusnya sebagai pemain pinjaman dari Manchester City seakan tidak mengurangi motivasinya. Dia justru tampil bebas dan menjadi pusat kreativitas The Toffees.
“Grealish terlalu bagus untuk duduk di bangku cadangan di level Premier League. Kepindahannya ke Everton bisa menjadi titik balik kariernya,” seperti laporan dari Sports Mole.
Meski unggul dua gol, Everton tetap harus bekerja keras menjaga gawangnya dari kebobolan. Pada menit ke-77, wasit menunjuk titik putih setelah Kiernan Dewsbury-Hall dianggap melakukan handball di kotak penalti.
Danny Welbeck yang maju sebagai algojo gagal menunaikan tugasnya. Tendangannya berhasil ditepis Jordan Pickford, kiper utama Everton sekaligus Timnas Inggris. Penyelamatan itu memastikan skor tetap aman 2-0 hingga peluit panjang berbunyi.
















