PASAMAN, METRO – Sebanyak 1.596 santri santriwati tingkat MDTA, TPQ, TPSQ ikuti pawai akbar khatam Al-Quran se Kecamatan Lubuk Sikaping, Minggu (21/4). Dari total 1.596 santri santriwati yang mengikuti pawai akbar khatam al-qur’an tersebut berasal dari berbagai sekolah MDTA, TPQ dan TPSQ di Pasaman yakni sebanyak 33 MDTA se Kecamatan Lubuk Sikaping ditambah 11 TPQ TPSQ se Kecamatan Lubuk Sikaping.
Kegiatan pawai akbar tersebut mengangkat tema “Dengan pawai akbar khatam al-Quran mari kita bangun ukhuwah islamiyah dan semangat belajar mengajar al-Quran demi terwujudnya masyarakat kabupaten pasaman yang sejahtera, agamis dan berbudaya.
Menurut Bupati Pasaman Yusuf Lubis, pawai khatam al Quran merupakan salah satu kegiatan yang di dorong oleh pemerintah daerah pasaman untuk mensyiarkan kegiatan keagamaan dalam upaya membumikan al-Quran di tengah-tengah masyarakat.
”Khatam al-qur’an ini pertanda bahwa anak-anak kita telah menamatkan pendidikan membaca al-Quran, walaupun demikian kegiatan membaca al-Quran tidak boleh berhenti disini saja, para orang tua diharuskan tetap mendorong para anaknya untuk membaca al-Quran di rumah,” harap Bupati.
Begitu juga kata Bupati, Lantunan suara al-Quran harus disemarakkan di rumah-rumah, mesjid dan mushallah sesuai harapan pemda Pasaman yakni magrib mengaji. Bupati juga mengapresiasi atas terlaksanaanya acara khatam al-Quran dan pawai akbar tersebut. hal itu terlaksana berkat kerja keras para ustad/ustadzah dalam mendidik dan membina para santri.
Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Dedi Wandra dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pawai akbar khatam al-Quran ini digelar oleh panitia pelaksana dibawah koordinasi Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Pasaman dan kegiatan tersebut kata dia dapat digelar secara rutin setiap tahunnya, tujuan untuk mensiarkan agama islam di bumi Pasaman. Dedi berharap pawai khatam al-qur’an tersebut dapat berjalan lancar bukan hanya tingkat Kecamatan saja. Namun, harus dilakukan tingkat Kabupaten Pasaman. (cr6)
