BUKITTINGGI, METRO–Kecelakaan maut yang merenggut korban jiwa terjadi di depan Kantor BPJS Bukittinggi, Jalan Raya Dr Hamka Gurun Panjang, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Jumat (22/8) sekitar pukul 06.30 WIB. Insiden nahas ini melibatkan sepeda motor Vespa dengan mobil angkot.
Akibat tabrakan itu, pengendara Vespa berÂnama Arlen Fairuz Najla (17) meninggal dunia deÂngan kondisi luka parah pada bagian kepalanya akibat terlindas ban angÂkot. Sedangkan tubuh korÂban berada di kolong mobil. Warga yang melihat kejaÂdian itu, beramai-ramai mengangkat mobil angkot lalu mengeluarkan korban.
Darah korban pun berÂceceran di aspal. Warga pun berusaha menghenÂtikan mobil yang melintas untuk membawa korban ke rumah sakit. Sayangnya, setelah beberapa kali meÂnyetop mobil yang melinÂtas, tidak ada yang berÂsedia memberikan tumÂpangan.
Hingga hampir seteÂngah jam, baru ada mobil angkot yang kebetulan melintas memberikan tumÂpangan untuk membawa korban ke rumah sakit. Namun sayangnya korban tidak dapat diselamatkan dan tim medis menyatakan korban sudah meninggal.
Sementara itu, Polisi dari Satlantas Polresta BuÂkitÂtinggi yang menÂdaÂpatÂkan laporan adanya keceÂlakaan, langÂsung menÂdataÂngi lokaÂsi. Di sana, Polisi meÂlakukan olah TKP, meÂngamankan sopir dan meÂngevakuasi kedua kenÂdaraan yang terlibat keÂcelakaan.
Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP MuhamÂmad Irsyad mengatakan, Vespa yang dikendarai korban yang merupakan pelajar SMK Negeri 1 BuÂkittinggi melaju dari arah Simpang Masjid Jamik TaÂrok menuju Simpang LamÂbau.












