AIA PACAH, METRO– Pemerintah Kota Padang tetap memberlakukan moratorium penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini dikarenakan jumlah pegawai yang cukup melimpah di ibu kota provinsi Sumatera Barat itu.
Plt Asisten I Setdako Padang, Mairizon membenarkan hal tersebut. Menurutnya, moratorium penerimaan ASN sudah dimulai sejak 1 Oktober 2024 lalu.
“Moratorium itu tetap kita lakukan sampai sekarang. Apalagi kita Pemko Padang sudah mendapat tambahan pegawai dari jalur CPNS dan PPPK pada tahun kemarin dan sekarang,” kata Mairizon seperti dilansir diskominfo, Kamis (21/8).
Mairizon menjelaskan, cukup banyak penyebab ditutupnya keran penerimaan ASN di Pemko Padang. Salah satunya karena struktur APBD yang tidak memungkinkan untuk menambah jumlah ASN.
“Hingga kini belanja pegawai kita sudah mencapai 40 persen dari APBD,” terang kepala BKPSDM itu.
Naiknya belanja pegawai di tahun 2025 karena penerimaan PPPK yang mencapai 4.402 orang. Seluruh PPPK diterima dalam dua tahap. Tahap pertama sebanyak 2.854, sedangkan tahap kedua sebanyak 1.545 orang.
