PASBAR, METRO–Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Limpapeh Rumah Nan Gadang Provinsi Sumatera Barat bersama P2TP2A Kabupaten Pasaman Barat mengg elar dialog interaktif untuk mengedukasi masyarakat dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, Selasa (5/8), di Waroeng Nek Ummi, Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang.
Kegiatan ini mengusung tema “Bersama Mewujudkan Peningkatan Ketahanan Keluarga untuk Memutus Mata Rantai Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak” dan sekaligus menjadi ajang sosialisasi program Ruang Bersama Merah Putih, yaitu konsep desa atau nagari ramah perempuan dan anak.
Acara dihadiri oleh Kepala DP3AP2KB Sumbar dr. Herlin Sridiani, M.Kes, Ketua GOW Pasbar Ny. Gusmalini M. Ihpan, Ketua DWP Pasbar Ny. Erisa Doddy San Ismail, tokoh adat, tokoh agama, perwakilan TP-PKK, aparat kecamatan, Polsek, aktivis, serta masyarakat kelompok rentan.
Ketua P2TP2A Limpapeh Rumah Nan Gadang Sumbar, Ny. Harneli Mahyeldi, dalam materinya menyampaikan bahwa ketahanan keluarga adalah kunci utama dalam menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Kekerasan seksual dapat terjadi pada siapa saja, bahkan dalam lingkup keluarga. Dengan ketahanan keluarga yang kuat, kekerasan bisa diminimalkan,” ujarnya.
















