PASAMAN, METRO–Bupati Pasaman Welly Suhery secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) didampingi Wakil Bupati Pasaman Parulian di Ruang Rapat Bupati Pasaman, Jumat, (1/8). Hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua DPRD Pasaman Nelfri Affandi, Forkopimda Pasaman, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Tim Koordinasi Dan Fasilitasi Makan Bergizi Gratis Kabupaten Pasaman, Kepala Badan Pusat Statistik, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan NegaraKepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, Kepala Perwakilan Badan Inteligen Nasional, Asisten, Kadis Perikanan dan Pangan, Kepala OPD terkait, BUMD, Direktur Rumah Sakit Imam Bonjol, dan PLN. Semua sepakat menyatukan persepsi dan strategi mendukung program MBG
Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan M. Yasrin Syahputra menjelaskan, bahwa data sasaran penerima manfaat MBG berdasarkan laporan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman yaitu sebanyak 74.518 siswa yang tersebar di 12 Kecamatan dan 62 Nagari se-Kabupaten Pasaman. Data penerima manfaat berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman 27.340 jiwa, terdiri dari Ibu hamil 1.985 jiwa, Ibu menyusui 5.530 jiwa dan Balita 19.825 jiwa. Sehingga total penerima MBG berjumlah 101.858 jiwa. “Jika kemudian 1 (satu) SPPG mengelola sebanyak 3000 penerima manfaat, berarti Pasaman membutuhkan sebanyak 34 SPPG,” ujar M. Yasrin Syahputra.
Yasrin juga menjelaskan, bahwa data Sekolah Penerima MBG saat ini sebanyak 11 Sekolah terdiri 3 Unit SMP, 7 Unit SD, dan 1 Unit MTsN. Maka total keseluruhan penerima manfaat yaitu sebanyak 3.313 siswa.
Lebih lanjut dijelaskan Yasrin, Pemerintah Daerah saat ini mengusulkan 4 (empat) titik calon Lokasi SPPG yang ditetapkan melalui Surat Bupati Pasaman Nomor: 523/149/DPP/VI/2025 tanggal 12 Juni 2025. Adapun 4 (empat) titik Lokasi tersebut kata Yasrin, yakni; Pertama, di Kecamatan Lubuksikaping, Lokasi Workshop Alkal seluas 15.910 M2 di Nagari Tanjuang Baringin, lokasi kedua Kecamatan Panti, tanah kosong 10.000M2 di Desa Murni Nagari Panti, lokasi ketiga yakni di Kecamatan Rao Utara, Fasum seluas 33.000M2 di Nagari Koto Rajo, sedangkan lokasi ke empat di Kecamatan Tigo Nagari, bertempat di Kantor Camat Tigo Nagari, dengan luas 6.046 M2 di Nagari Ladang Panjang.
Yasrin juga mengatakan, bahwa data-data yang berkaitan dengan masing-masing lokasi sudah diajukan dan saat ini masih menunggu informasi lebih lanjut tentang kelanjutan usulan tersebut.
Menyikapi terkait hal tersebut, Bupati Welly Suhery mengatakan untuk mensukseskan program MBG ini, saat ini di Kabupaten Pasaman sudah terdapat 1 (satu) Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan penerima manfaat sebanyak 3.313 siswa. Selain itu Launching MBG juga telah dilaksanakan di MTsN 1 Pasaman pada 22 Mei 2025 yang lalu.
















