PADANG, METRO–Lenggak-lenggok puluhan model di atas catwalk yang memperagakan hasil busana dari 20 desainer muda di Kota Padang memukau penonton yang hadir di Bagindo Aziz Chan Youth Center, Minggu siang (3/8).
Kegiatan tersebut bernama Padang Fashion Summit, dengan tema Mystical Sako ‘Warisan Budaya Nan Batuah’ yang merupakan salah satu dari rangkaian memperingati Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356.
Sebelum berlaga pada ajang Padang Fashion Summit ini, para desainer muda tersebut telah dipilih dan telah diberikan pembekalan oleh desainer profesional beberapa bulan yang lalu, dan puncaknya ditampilkan pada rangkaian HJK Padang ini.
Kepala Disnakerin Kota Padang, Fery Erviyan Rinaldy, selaku ketua panitia acara menyampaikan bahwa kegiatan yang diinisiasi oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang ini merupakan sebagai salah satu upaya untuk menggali potensi di bidang desain dan fashion.
Selain itu juga bertujuan untuk melahirkan desainer muda yang handal, mempromosikan produk lokal, serta mengapresiasi kreativitas dalam menciptakan karya berupa fashion yang berdaya saing dengan sentuhan sulaman khas Kota Padang.
“Ini merupakan final dari lomba yang sebelumnya telah digelar yang diikuti oleh 140 orang desainer, yang kemudian disaring sehingga menjadi 20 orang desainer terbaik,” katanya.
Untuk membuka acara tersebut, panitia mengundang Ny. Harnel Mahyeldi yang merupakan ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), yang tampak bersemangat untuk menyaksikan para model untuk memperagakan busana.
Pembukaan acara tersebut ditandai dengan membuka kain penutup pada sebuah boneka manekin yang telah di dandani dengan mengenakan busana hasil desain oleh Ny. Dian Fadly Amran dan pemangku kepentingan lainnya.
Dalam sambutannya, Ny Harneli mengatakan sangat penting untuk melahirkan generasi-generasi muda yang memiliki kreativitas, inovasi dan keterampilan yang luar biasa.
“Sehingga bisa menarik kunjungan wisata dari hasil desainnya, karena Padang ini adalah ibukota provinsi yang bisa dijadikan tempat pemasaran dari produk-produk kerajinan,” ungkapnya.
