PDG. PANJANG, METRO–Pemerintah Kota memberikan perhatian serius terhadap pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026, khususnya terkait sejumlah siswa yang belum tertampung pada jenjang SLTA tahap kedua. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Nasrul menyampaikan, Pemko telah menempuh berbagai langkah strategis untuk mengatasi persoalan tersebut. Salah satunya dengan menyerahkan hibah lahan kepada
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB) di SMA Negeri 2 Padang Panjang.
“Hal ini dilakukan sebagai solusi jangka panjang dalam memperluas kapasitas SLTA di Padang Panjang,” tuturnya kepada Kominfo, Kamis (17/7).
Ditambahkannya untuk menyesuaikan dengan kebijakan efisiensi anggaran di tingkat provinsi, Pemko juga telah menjalin komunikasi intensif dengan Pemprov dan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar guna memastikan pelaksanaan pembangunan satu RKB di SMA Negeri 1 dan dua RKB di SMA Negeri 2 tetap berjalan pada tahun anggaran 2025.
Selain upaya fisik, Pemko juga membuka ruang dialog bersama masyarakat. Wali Kota, Hendri Arnis dan jajaran menerima aspirasi para orang tua siswa pada Selasa (8/7), di Rumah Dinas Wali Kota.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai harapan disampaikan agar anak-anak Padang Panjang tetap dapat mengakses pendidikan di kota sendiri. Tindak lanjut dari pertemuan itu diwujudkan melalui pengajuan surat resmi kepada Disdik Provinsi.
















