JAKARTA, METRO–Di tengah jadwal padat tur mereka di Indonesia untuk Piala Presiden 2025, Oxford United menunjukkan bahwa sepak bola tak melulu soal kompetisi. Klub asal Inggris yang dikenal dengan julukan The U’s ini menyelipkan misi kemanusiaan dalam lawatannya dengan menggelar program coaching clinic untuk anak-anak, termasuk mereka yang berasal dari latar belakang kurang beruntung.
Sebanyak 120 anak menÂdapat kesempatan langka untuk berlatih langsung bersama pemain dan pelatih Oxford United. Di antara mereka, ada anak-anak dari Rumah Yatim Dhuafa, sebuah panti asuhan di Jakarta yang menÂdapat perhatian khusus dari para pemain klub.
Kepedulian para pemain berlanjut pada hari terakhir tur. Enam pemain Oxford United secara sukarela mengunjungi Rumah Yatim Dhuafa, membawa serta donasi ribuan poundsterling yang mereka kumpulkan secara priÂbadi. Tak hanya itu, pihak klub juga menyumbang dengan jumlah yang sama, mencerminkan komitmen bersama untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Pemain seperti Stan Mills, Sam Long, Will Vaulks, Marselino Ferdinan, dan Ole Romeny turut menyerahkan perlengÂkapan olahraga serta meÂmorabilia bertanda tangan kepada anak-anak panti. Kegiatan tersebut berlangsung penuh kehangatan dan keharuan, terutama saat para pemain melihat langsung kondisi panti yang hanya mampu menampung tujuh anak, meski saat ini membina 59 anak usia 6 hingga 15 tahun.
















