SIMPANGBENTENG, METRO – Masyarakat Nagari Sungayang, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, terlihat sangat antusias mengikuti sosialisasi program JKN-KIS yang dilaksanakan BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh di gedung olah raga depan Kantor Walinagari Sungayang, Rabu (10/4) lalu.
Sebanyak 72 orang masyarakat baik dari penerima bantuan iuran (PBI) maupun Non PBI ikut dalam sosialisasi yang berlangsung sejak pukul 10.00 Wib pagi itu.Pada kesempatan itu juga terlihat hadir Pj. Walinagari Sungayang, Drs.Syahwirman, dan Nining Indira Khurokina, kepala bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh.
Pj. Walinagari Sungayang Drs. Syahwirman mengapresiasi apa yang dilakukan BPJS Kesehatan untuk mensosialisasikan program JKN-KIS. Menurutnya, melalui sosialisasi itu masyarakat dapat pengetahun terkait program JKN-KIS. Bahkan Kantor BPJS Kesehatan Tanah Datar di Simpang Asrama, terbuka untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait berbagai keraguan tentang program JKN-KIS.
“Kita apresias, ini membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan melalui program JKN-KIS. Bahkan pihak BPJS Tanah Datar membuka diri untuk siapapun masyarakat yang membutuhkan penjelasan terkait program JKN-KIS untuk datang. Ini jelas membantu sekali terhadap masyarakat peserta JKN-KIS baik yang PBI maupun Non PBI, dan juga untuk masyarakat yang belum bergabung dengan program JKN-KIS,” tutur Pj.Walinagari ini mengapresiasi keterbukaan layanan BPJS Kesehatan.
Dia juga menyebut, bahwa kini Nagari Sungayang dari jumlah penduduk sebanyak 5.939 jiwa sudah menjadi peserta JKN-KIS sebanyak 5.187 jiwa atau 87,3 persen dan berharap bisa masuk salah satu nagari yang UHC di Tanah Datar.
“Alhamdulillah dengan kegigihan kita dibantu pihak BPJS Kesehatan melakukan upaya sosialisasi program JKN-KIS kepada masyarakat sehingga kita berharap bisa masuk salah satu nagari UHC di Tanah Datar. Saat ini ada sebanyak 13 nagari di Tanah Datar yang sudah kategori UHC. Ini tentu kita akan teruskan untuk berjuang menjadikan kepesertaan 100 persen, sehingga seluruh anak nagari kita sudah dijamin kesehatannya,” harap Walinagari.
Menurutnya, berbagai upaya yang dilakukan selama ini sehingga masyarakat begitu peduli dengan program JKN-KIS ini adalah, dengan menyampaikan program JKN-KIS disetiap kegiatan kemasyarakatan. Kemudian juga diumumkan di Masjid, dan terakhir tidak lepas dari giatnya petugas BPJS Kesehatan melakukan edukasi sosialisasi terkait JKN-KIS kepada masyarakat.
Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Nining Indira Khurokina, pada materi sosialisasinya lebih menekankan kepada masyarakat untuk memahami pengertian dari penerima bantuan iuaran jaminan kesehatan.
Dijelaskan Nining begitu ia disapa, PBI JK (Jaminan Kesehatan) adalah fakir miskin dan orang tidak mampu sebagai peserta program jaminan kesehatan. Dimana fakir miskin adalah orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pencaharian dan/atau mempunyai sumber mata pencaharian tetapi tidak mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan dasar yang layak bagi kehidupan dirinya dan/atau keluarganya.
Selain itu, Nining Indira khurokina juga menjelaskan mekanisme dan alur pelayanan Jaminan Kesehatan, dimana peserta harus melalui prosedur rujukan berjenjang untuk mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit, yang tujuannya adalah menghindari penumpukan pasien di Rumah Sakit agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih optimal.
“Dalam sistim pelayanan kepada pasien kita saat ini sudah menggunakan rujukan online. Dengan sistim ini tidak ada lagi pasien peserta JKN-KIS yang tidak diterima di RS Rujukan. Sebab, saat dilakukan rujukan dari Fasilitas Kesehatan tingkat Pertama, Puskesmas, sudah dapat diketahui ada atau tidak kamar kosong di RS tempat Rujukan, kemudian juga memperhatikan diagnosa sakit pasien sebab terkait dengan ketersediaan fasilitas kesehatan dan dokter yang menangani,” jelasnya.
Dia juga menyampaikan kepada masyarakat peserta JKN-KIS untuk bisa menyakan terkait berbagai problem layanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS ke kantor BPJS Kesehatan Tanah Datar di Simpang Asrama. “Kalau ada masyarakat nanti yang ragu atau kurang jelas atau mau mendaftar program JKN-KIS silakan datang kekantor BPJS Kesehatan di simpang Asrama, Batu Sangkar,” harapnya dengan ramah tamah kepada masyarakat peserta sosialisasi program JKN-KIS. (us)