AGAM, METRO–Polres Agam resmi menggelar Operasi Patuh Singgalang 2025, sebuah operasi kepolisian di bidang lalu lintas yang berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025.
Pembukaan operasi ditandai dengan Apel Gelar Pasukan yang berlangsung di Aula Kantor Polres Agam, Senin (14/7). Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Agam, AKBP Muari, S.I.K., MM, MH, dan turut dihadiri oleh Asisten I Setda Agam, Rahman, S.IP, mewakili Bupati Agam.
Dalam amanatnya, Kapolres Muari menegaskan bahwa Polri memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di sektor lalu lintas (kamseltibcarlantas), melalui pendekatan yang sistematis, sinergis, dan terkoordinasi dengan berbagai pihak.
“Operasi Patuh Singgalang bertujuan menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” ujar Kapolres Muari.
Ia memaparkan data hasil Operasi Patuh 2024 di wilayah Polda Sumatera Barat, yang mencatat penurunan jumlah kecelakaan menjadi 89 kasus (turun 2%), korban meninggal dunia 9 orang (turun 1%), sementara korban luka berat dan ringan masing-masing mengalami sedikit kenaikan. Kerugian materil juga menurun sebesar 9%, yakni sekitar Rp238,6 juta. Sementara itu, terdapat 833 pelanggaran yang ditindak melalui e-TLE dan 9.012 teguran langsung.
















