POLIKO, METRO–Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Hj. Hurisna Jamhur, S.Pd., menegaskan dukungan penuh lembaga legislatif terhadap langkah Pemerintah Kota Payakumbuh dalam memerangi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika. Penegasan itu ia sampaikan saat menghadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025 di Aula Ngalau Indah Balai Kota Payakumbuh, baru-baru ini.
Dalam keteranganya, Hj. Hurisna menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya penyalahgunaan narkoba yang menyasar generasi muda, bahkan hingga ke lingkungan pendidikan. Ia menilai bahwa narkoba bukan hanya musuh individu, tetapi musuh bangsa yang harus dilawan secara kolektif. “DPRD Kota Payakumbuh mendukung penuh seluruh upaya yang dilakukan pemerintah dan BNN dalam pemberantasan narkoba, baik dari sisi anggaran, regulasi, maupun pengawasan. Kami juga mendorong optimalisasi peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam upaya pencegahan sejak dini,” ujar Hurisna.
Politisi perempuan itu juga menegaskan pentingnya edukasi berkelanjutan kepada masyarakat sebagai garda terdepan, agar tidak terjebak dalam jerat sindikat narkotika yang semakin masif menyusup ke berbagai lini kehidupan. “Kami di DPRD siap berkolaborasi lintas sektor dalam memperkuat program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika). Perang melawan narkoba bukan hanya tanggung jawab BNN, tapi tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman menyampaikan bahwa tren peredaran narkoba di Payakumbuh masih mengkhawatirkan, terutama karena menyasar kalangan muda. Oleh sebab itu, Pemko mengalokasikan anggaran untuk mendukung program Kota Tangguh Narkoba (Kotan) berbasis masyarakat.
















