Padang – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (UIP Sumbagteng) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan sosial melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “PLN Peduli.” Kali ini, PLN memberikan pelatihan keterampilan kepada 30 pemuda Karang Taruna Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, guna membuka akses peningkatan kapasitas dan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif PLN untuk mendorong pemberdayaan generasi muda di daerah-daerah yang memiliki potensi besar namun kerap terbatas dari sisi akses pembinaan dan pelatihan. Kegiatan ini juga menjadi upaya nyata untuk membangkitkan semangat pemuda dalam membangun nagari melalui jalur profesionalisme, kedisiplinan, dan keterampilan yang terstruktur.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Teddy Rayendra, S.I.K., M.I.K., yang hadir langsung untuk memberikan motivasi dan arahan kepada para peserta.
“Kami mengapresiasi langkah PLN yang sangat konkret dalam memperkuat ketahanan sosial melalui pelatihan bagi pemuda. Ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi investasi karakter, disiplin, dan nilai tanggung jawab. Ini adalah pondasi penting bagi keamanan dan pembangunan sosial jangka panjang,” ujar Kombes Teddy dalam sambutannya.
Program pelatihan ini juga melibatkan perusahaan profesional dalam pelatihan satuan pengamanan, yakni PT AMP, sebagai mitra pelaksana pelatihan. PT AMP bertanggung jawab menyampaikan materi pelatihan teknis berbasis praktik langsung yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan, terutama di bidang pengamanan dan kedisiplinan kerja.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Nagari Tigo Koto Silungkang, Doni Cendra, beserta jajaran pemerintah nagari. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas komitmen PLN dan sinergi semua pihak dalam menghadirkan pelatihan yang relevan bagi kebutuhan pemuda nagari.
“Program ini sangat dibutuhkan oleh generasi muda kami. Dengan pelatihan yang tepat, kami yakin para pemuda Nagari Tigo Koto Silungkang dapat menjadi sumber daya unggul yang mampu membuka peluang kerja dan bahkan menciptakan lapangan kerja di masa depan,” ujar Doni.



















