SAWAHLUNTO, METRO – Bawaslu Kota Sawahlunto segera menggelar patroli pengawasan intensif pada 14-16 April. Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat dan Kelembagaan Bawaslu Kota Sawahlunto, Fira Hericel meminta bantuan kerja sama masyarakat untuk menciptakan pemilu yang bersih dengan melaporkan pada Bawaslu jika menemukan pelanggaran.
“Bawaslu sendiri memiliki keterbatasan jumlah personel, sementara praktik politik uang biasanya dilakukan secara tersembunyi dan terorganisir,” ujarnya
Fira Hericell mengatakan, hingga saat ini pihaknya baru sebatas menerima info adanya kecurigaan praktik politik uang. Namun belum ada yang melaporkan atau terlapor dengan bukti-bukti yang kuat.
Pria yang pernah menjabat Komisioner KPU ini menjamin kerahasiaan identitas masyarakat pelapor. Praktik politik uang termasuk dalam pelanggaran tindak pidana pemilu dengan ancaman hukuman pidana denda dan kurungan penjara sekaligus.
Ketua Bawaslu Sawahlunto, Dwi Murini mengatakan politik uang menjadi isu seksi di Pemilu 2014 lalu, namun tidak mudah dalam pembuktian kasus ini. Politik uang merupakan bentuk pembodohan.
Praktek politik uang akan mendorong politisi untuk mengejar “balik modal” dari pada menunjukkan kualitas kinerja untuk rakyat.
“Sebagai masyarakat yang cerdas, sudah saatnya menolak politik uang,” tegasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua MUI Sawahlunto, Darmuis menegaskan bahwa pemberian uang atau hadiah dari calon anggota parlemen kepada pemilih agar dia mencoblos namanya dalam pemilu nanti termasuk riswah (uang suap) dan ini termasuk uang yang haram.
“Mereka yang memberi sogok hakekatnya adalah orang-orang yang tamak pada kekuasaan. Orang yang tamak pada kekuasaan ini dicela oleh Rasul dan akan menyesal pada hari kiamat,” tukasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa menjadi golput (tidak memberi suara) pada Pemilu adalah haram, ini sesuai dengan ijtima ulama dan fatwa MUI. Darmuis mengatakan, Islam telah melarang golput, sebab suatu negara harus memiliki pemimpin. Jika terjadi kekosongan kekuasaan dikarenakan banyak yang menjadi golput, maka ini bisa membawa mudorat fatal bagi negara. (zek)