JAKARTA, METRO–Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim akhirnya buka suara soal dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp 9,9 triliun.
Nadiem menyatakan, dirinya siap untuk diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai sikap kooperatif agar kasus pengadaan program digitalisasi pendidikan periode 2019-2022 bisa terungkap secara terang.
“Saya siap bekerja sama dan mendukung dengan memberikan keterangan atau memberikan klarifikasi apabila diperlukan,” kata Nadiem di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (10/6).
Nadiem mengklaim, selama dirinya menjabat sebagai Mendikbudristek, setiap kebijakan ditempuh dengan penuh kehati-hatian dan transparansi.
“Selama saya menjadi Mendikbudristek setiap kebijakan dirumuskan dengan asas transparansi, keadilan, dan itikad baik,” ujar Nadiem.
















