PASAMAN, METRO–Bupati Pasaman Welly Suheri didampingi Sekda Sylfia Evayanti melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Markas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pasaman, Jalan A. Yani Lubuk Sikaping. Persoalan personel, peralatan dan anggaran operasional Damkar, jadi perhatian serius bupati.
Sidak Selasa (10/6) dilakukan Bupati setelah mendapat banyak laporan dari masyarakat tentang tidak optimalnya fasilitasi layanan Damkar Pasaman dalam menangani musibah kebakaran yang terjadi selama ini. “Yang ada malah memadamkan abu, bukan api, karena Damkar datangnya setelah api padam dan air tangkinya cepat habis,” komentar salah seorang warga di lokasi kebakaran Cubadak Dua Koto, minggu kemarin.
Kepada Kepala Dinas Pol PP Damkar, Kabid Damkar dan personil Damkar Pasaman, Bupati Welly Suheri mengingatkan bahwa Damkar adalah salah satu wajah terdepan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. “Kita ingin Damkar ini maksimal dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya,” kata bupati di Markas Damkar Pasaman.
Menurutnya, Damkar memiliki fungsi sangat strategis dan penting, karena menyangkut keselamatan nyawa dan harta benda. “Tidak bisa tidak, Unit Damkar harus optimal,” tegas bupati lagi.




















