PESSEL METRO–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) mencadangkan dua titik lokasi yang akan dijadikan sebagai kawasan untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR), terkait dengan proposal yang diajukan oleh bupati kepada Kementerian Sosial pada tanggal 23 April 2025 lalu.
Dua lokasi yang sudah dilakukan survey itu diantaranya lahan peternakan belakang kantor Camat Linggo Sari Baganti sekitar 3,7 hektar, dan UPT Keswan Nagari Lakitan Timur, Kecamatan Lengayang sekitar 8,7 hektare pula.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim, kepada media ini Senin (2/6). Disampaikannya tanah yang seluas 3,7 hektar di Kecamatan Linggo Sari Baganti itu sudah memiliki sertifikat, namun luasnya belum memiliki persyaratan minimal 6 hektar. Tokoh masyarakat setempat telah berkomitmen untuk melakukan penambahan sisa lahan yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan. “Sedangkan yang di Kecamatan Lengayang seluas 8,7 hektar itu, sertifikat nya dalam proses pengukuran olah Badan Pertanahan Nasional (BPN),” katanya.




















