SUKARNOHATTA, METRO – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Payakumbuh, Basri Latief, mengatakan calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Hanura yang jumlahnya mencapai 25 orang, lebih memilih melakukan sosialisasi door to door ke rumah-rumah dibandingkan memperbanyak pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) baik berupa spanduk, baliho dan umbul-umbul. Sosialisasi ini dinilai lebih efektif karena menyentuh lansung ke masyarakat.
Meskipun lebih mengutamakan sosialisasi door to door, beberapa caleg juga ada yang tetapa memasang APK. Hal tersebut diungkapkan Basri Latief saat memberikan sambutan dalam Kegiatan Pendidikan Politik yang di Gelar di Kantor DPC Partai Hanura Kota Payakumbuh Kawasan Koto Nan IV Jalan Soekarno Hatta No. 121 Kecamatan Payakumbuh Barat, Minggu (7/4).
Kegiatan yang diikuti Caleg Hanura di Tiga Daerah Pemilihan (Dapil) 1, 2 dan 3 itu juga dihadiri langsung Ketua DPD Partai Hanura Sumbar, Marzul Veri, Sekretaris Bapilu Hanura Sumbar, Sondri, Sekretariat Hanura, Romi, Ketua Dewan Penasehata Hanura Payakumbuh, Pengurus PAC serta Caleg Hanura DPRD Propinsi Sumatera Barat.
“Iya, kalau kita lihat memang APK Caleg Hanura memang kurang terlihat di 5 Kecamatan yang ada di tiga Dapil di Payakumbuh, Celeg Kita lebih memaksimalkan melakukan Sosialisasi Door to Door kerumah-rumah, cara tersebut dinilai lebih ampuh dalam meraih simpati masyarakat sehingga bisa terpilih sebagai Anggota DPRD,” sebutnya dihadapan Ketua DPD dan peserta Sosialiasi.
Basri Latief juga menambahkan, Partai yang ia pimpin menargetkan meraih 4 kursi pada Pemilu serentak yang akan digelar pada 17 April mendatang, sehingga Anggota DPRD dari Partai Hanura yang sekarang hanya 1 bisa bertambah.
Hal yang sama juga diungkapkan Sekretaris DPC Partai Hanura Kota Payakumbuh, Edwardi. Menurut Caleg Dapil 1 Nomor urut 3 itu, Sosialisasi Door to Door kerumah-rumah memang lebih efektif dan hal tersebut telah dilakukan Caleg Hanura di tiga dapil di Payakumbuh.
”Caleg Hanura di Payakumbuh lebih dominan langsung menemui masyarakat dalam berkampanye, sehingga memang tidak terlihat banyaknya APK yang terpasang,” terangnya. (us)














