PARIAMAN, METRO – Sejumlah warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Pariaman terlibat perkelahian hingga jatuh korban, Sabtu (6/4) siang. Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Pariaman karena mengalami luka.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Klas II Pariaman, Jomboy mengatakan, perkelahian tersebut terjadididuga disebabkan karena utang piutang antarnapi.
“Peristiwa terjadi ketika salah seorang warga binaan atas nama Januar dari Blok E mendatangi Eka di Blok D. Saat itu terjadi percecokan. Lalu terjadilah perkelahian antara mereka berdua,” ujarnya.
Namun pada saat itu Januar memiliki teman di lokasi tersebut barnama Napis sehingga Eka dikeroyok oleh kedua warga binaan itu. “Karena warga binaan di blok tersebut tidak terima temannya dikeroyok maka Januar dan temannya dihajar masa,” kata Jomboy.
Akibat kejadian tersebut pihak Lapas meminta bantuan Kodim 0308/Pariaman dan Polres Pariaman untuk membantu agar tercipta suasana kondunsif.
Ujung dari kejadian tersebut tiga warga binaan dibawa ke rumah sakit setempat untuk pengobatan karena luka-luka di sejumlah bagian tubuhnya. “Sedangkan luka yang dialami oleh Eka persi di bagian kepala,” katanya.
Jomboy mengatakan, agar permasalahan tidak berlanjut maka pihaknya akan membedakan ruangan tahanan untuk Januar dengan temannya. Setidaknya dalam tahun ini sudah dua kali Lapas tersebut ricuh yang disebabkan karena perkelahian antar warga binaan.
“Lapas kelebihan kapasitas yang mana kapasitasnya hanya 170 sedangkan sekarang warga binaan sudah 500 lebih. Ditambahkan lagi minimnya petugas yang ada,” tutupnya. (z)