TANAHDATAR, METRO–Bupati Tanah Datar Eka Putra SE. MM bersama Ketua TP PKK Ny Lise Eka panen melon perdana hasil budidaya kelompok tani (Keltan) Kandang Gajah nagari Guguak Malalo kecamatan Batipuh Selatan, Rabu (21/5). Pada saat terÂsebut Bupati Eka Putra juga Melaunching PeÂngembaÂngan Pertanian Modern, yang merupakan salah satu sektor utama dalam menyokong pereÂkonomian masyarakat ke depannya.
“Pertanian menjadi saÂlah satu sektor utama daÂlam menyokong perekonomian, sehingga sektor ini menjadi perhatian khusus pemerintah untuk terus diÂtingkatkan, terutama melalui konsep modern ini. Semenjak tahun 2024 lalu, Kita sudah membangun 19 screen house dan ini tersebar di beberapa wilayah yang ada di Tanah Datar, 7 diantaranya untuk tanaman melon. Mudah-mudahan dengan ini, ke depan Tanah Datar menjadi salah satu daerah penghasil meÂlon di Indonesia,” kata Bupati.
Dikatakan Eka Putra lagi, Smart farming atau pertanian pintar adalah konsep pertanian yang memanfaatkan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan dalam proses produksi pertanian.
“Konsep ini melibatkan penggunaan teknologi digital, untuk itu petani kita sudah harus melek terhadap kemajuan teknologi. Pemuda di jorong Baing nagari Guguak Malalo suÂdah membuktikan Smart Farming menggunakan Screen House untuk budidaya tanaman melon dan itu sukses, dengan hasil buah premium berat rata rata-rata berkisar 1 sampai 1,5 kg,” ucapnya.
Selain itu, kata Bupati, untuk pemasaran buah melon sudah banyak permintaan dari provinsi MeÂdan dan provinsi Riau deÂngan harga yang menjanjikan. Untuk itu kepada keÂlompok tani mari bersama-sama fokus, karena screen house tidak terganggu deÂngan cuaca, seperti erupsi gunung Marapi.
Diakhir sambutan, Bupati Eka Putra juga meÂnyampaikan apresiasi kepada Keltan Kandang Gajah atas kerja keras untuk menghasilkan buah melon premium, serta dukungan dari semua pihak khususÂnya Dinas Pertanian yang terus mendampingi.




















