PADANG, METRO–Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade tak henti-hentinya berbuat untuk masyarakat Sumbar. Beberapa waktu lalu, Andre menyerahkan bantuan untuk Mushalla Nurul Jadid Kampung Jambak, Kelurahan Batipuah Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang sebesar Rp50 juta.
“Alhamdulilah kami bisa silaturahim di sini. Kami sudah serahkan bantuan sebesar Rp50 juta untuk Mushalla Nurul Jadid,” kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR ini.
Andre Rosiade menjelaskan, sebagai anggota DPR RI dirinya berkewajiban membantu masyarakat dan membangun Sumbar. Baginya, membangun Sumbar harus dilakukan bersama-sama, bukan hanya tanggung jawab kepala daerah. “Buya Mahyeldi yang jadi Gubernur, Andre Rosiade tetap membangun Sumbar, bagi-bagi tugas,” kata Andre.
Andre Rosiade menyatakan Partai Gerindra dan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen membangun Sumbar, meskipun perolehan suaranya kalah saat Pilpres lalu. “Pak Prabowo meskipun kalah di Sumbar beliau komit membangun Sumbar,” kata Andre Rosiade.
Dulu, sebut Andre Rosiade, dia pernah menyebut kalau pak Prabowo jadi Presiden, triliun Rupiah dana pusat akan dibawa ke Sumbar. “Sempat ada yang bilang saya bohong, buktinya? Alhamdulillah, Menteri PU sudah saya bawa Jondul Rawang untuk melihat langsung lokasi yang selama ini banjir. Kemudian groundbreaking Fly Over Sitinjau Lauik, yang anggaran Rp2,8 triliun. Jadi triliunan rupiah kalau Prabowo presiden saya buktikan,” tegas Andre.
Groundbreaking tersebut, kata Andre, menandai dimulainya pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik yang ditargetkan selesai 2027 untuk tahap pertama. “Tapi memang pembebasan lahan harus dikawal. Kita berharap Pemprov Sumbar sudah dibantu dana pusat, mudah-mudahan rajin kerjanya jangan sampai seperti tol Padang-Sicincin,” harap Andre.
Tak hanya itu, kata Andre dirinya juga sudah menuntaskan sejumlah pembangunan infrastruktur. Seperti Pasar Belimbing, Pasar Ulak Karang, lalu Pasar Raya Fase VII. “Berganti gubernur dan wali kota sejak 2009, tidak pernah selesai. Alhamdulillah Andre Rosiade jadi anggota DPR selesai Rp100 miliar,” ujarnya.
