PERSAINGAN ketat antara dua tim teratas Seria A Liga Italia, Napoli dan Inter Milan, telah menjadi bumbu dan tontonan paling menarik dari semua liga top Eropa musim ini. Penentuan juara akan berlangsung hingga hari terakhir dan bahkan mungkin memerlukan babak play-off. Situasi ini menciptakan atmosfer sepak bola yang sesungguhnya, berjuang hingga tetes keringat terakhir.
Perjalanan musim ini telah diwarnai dengan berbagai dinamika, di mana Napoli menunjukkan kekuatan sejak awal. Namun, Inter Milan, sebagai juara bertahan, terus memberikan tekanan yang signifikan.
Persaingan yang sengit ini mencerminkan betapa kompetitifnya Liga Italia musim ini, dengan kedua tim saling berbalas poin di sepanjang musim. Ketidakpastian mengenai siapa yang akan mengangkat trofi Scudetto menambah daya tarik tersendiri bagi kompetisi sepakbola Negeri Pizza.
Menjelang pertandingan terakhir pada 25 Mei 2025, klasemen Liga Italia menunjukkan persaingan yang sangat ketat di puncak. Posisi Napoli saat ini menunjukkan bahwa mereka unggul tipis dengan 79 poin. Mereka telah menunjukkan performa yang solid sepanjang musim dengan 23 kemenangan, 10 hasil imbang, dan hanya 4 kekalahan. Keunggulan satu poin ini, meskipun kecil, memberikan mereka sedikit keuntungan psikologis menjelang pertandingan terakhir.
Di sisi lain, Inter Milan membuktikan diri sebagai pesaing yang sangat kuat dengan hanya terpaut satu poin di belakang Napoli, mengumpulkan 78 poin dari 23 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 5 kekalahan. Inter bahkan memiliki selisih gol yang lebih baik dibandingkan Napoli (+42 berbanding +30), yang bisa menjadi faktor penentu jika kedua tim berakhir dengan poin yang sama. Persaingan yang sangat dekat ini menegaskan bahwa gelar juara akan ditentukan di pertandingan terakhir.
Pertandingan pekan ke-37 menjadi momen krusial dalam perburuan gelar, di mana kedua tim teratas gagal meraih kemenangan, menjaga jarak poin tetap tipis.
Napoli harus puas bermain imbang 0-0 melawan Parma. Pertandingan ini diwarnai dengan beberapa peluang yang gagal dimanfaatkan Napoli, termasuk dua kali membentur tiang gawang. Selain itu, drama terjadi di masa injury time ketika Napoli awalnya diberikan hadiah penalti, namun keputusan tersebut dibatalkan oleh VAR.
Insiden lain yang patut dicatat adalah kartu merah yang diterima oleh manajer Napoli, Antonio Conte, yang berarti ia akan absen mendampingi tim di pertandingan terakhir. Hasil imbang ini membuat keunggulan Napoli atas Inter tetap satu poin.
Sementara itu, Inter Milan juga gagal meraih kemenangan saat menjamu Lazio, dengan pertandingan berakhir imbang 2-2. Pertandingan berlangsung dramatis dengan Inter dua kali unggul melalui gol Yann Bisseck dan Denzel Dumfries, namun Lazio berhasil menyamakan kedudukan dua kali melalui gol Pedro.
Momen krusial terjadi di menit-menit akhir ketika Lazio mendapatkan hadiah penalti setelah VAR meninjau insiden handball yang dilakukan oleh Bisseck. Pedro sukses mengeksekusi penalti tersebut. Inter sempat mengira telah mencetak gol kemenangan di masa injury time, namun gol tersebut dianulir karena offside. Sama seperti Conte, manajer Inter, Simone Inzaghi, juga mendapatkan kartu merah dalam pertandingan ini.
















