DHARMASRAYA, METRO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Dharmasraya, melalui panwascam kecamatannya mengadakan pelatihan saksi dari Partai Golkar se-Kabupaten Dharmasraya sebanyak 667 orang di Aula Hotel Umega Gunung Medan, Minggu (7/4).
Ketua Umum Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Dharmasraya, Adi Gunawan menjelaskan, pelatihan yang diselenggarakan Bawaslu dan Panwascam Pulau Punjung, sebagai petunjuk teknis dari pusat sampai ke jajaran bawah. Jika saksi TPS dari Partai Golkar berjumlah 667 orang sesuai dengan jumlah TPS di Bumi Ranah Cari Nan Tigo.
“Pelatihan dibagi dua sesi atau dua gelombang, semoga seluruh saksi yang akan bertugas di TPS pada 17 April 2019 nanti dapat menerapkan yang disampaikan Panwascam. Teliti, jujur dan bijaksana serta dapat melaporkan hasilnya ke DPD Partai Golkar cepat dan akurat,” kata Adi Gunawan, yang juga tokoh pemekaran Dharmasraya itu.
Ketua Panwascam Pulau Punjung, Herizon menyampaikan, pelatihan saksi dari Partai Golkar merupakan petunjuk teknis Bawaslu Kabupaten. Dimana, agar para saksi yang mendapatkan pelatihan itu dapat menjalankan tugasnya dengan benar.
“Kita sampaikan nantinya jangan ada salah paham dan tidak mengerti lagi. Sebagai saksi cukup teliti dan bijaksana ambil dan catat bahan pembelajaran kepada saksi. Pelatihan ini juga sesuai dengan UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu,” kata Herizon.
Pembukaan pelatihan saksi tersebut, selain diikuti oleh ratusan saksi partai Golkar, tapi juga dihadiri oleh calon legislatif Daerah Pemilihan (Dapil) I, Dapil II, Dapil, III dan Dapil, IV, dan seluruh anggota secretariat. Selain itu juga dihadiri oleh pihak kepolisian. (g)