PAYAKUMBUH, METRO— Harga jual cabai Nano-Nano turun sejak satu bulan terakhir di Kota Payakumbuh, kondisi itu terjadi akibat banyaknya petani di berbagai Kelurahan yang panen cabai tersebut, sehingga harga jual turun. Kondisi tersebut terjadi sejak satu bulan terakhir.
Padahal awal RamaÂdhan lalu, harga jual cabai Nano-Nano bisa mencapai Rp. 55 ribu perkilogram. Dengan kondisi saat ini turun hingga kurang dari Rp. 30 ribu, petani mengaku tidak mendapatkan keuntungan yang cukup, hasil penjualan hanya untuk meÂnutup biaya produksi, mulai dari biaya tanam hingga upah panen.
Hal tersebut diungkapkan, Hermayeni, petani Cabai Nano-Nano di Kelurahan Padang Tinggi PiÂliang Kecamatan Payakumbuh Barat. Ia berharap kondisi itu cepat berlalu dan harga Cabai Nano-Nano bisa kembali naik.
“Saat ini harga jual memang turun. Dibawah Rp. 30 ribu perkilogramnya. Dahulu harga sempat naik sampai Rp. 55 ribu. Kini karena banyak petani yang juga penan cabe ini, sehingga harga turun,” ucapnya Kamis pagi 16 Mei 2025 diÂsela-sela panen cabe.




















