Pekanbaru, METRO–PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar berkomitmen mendukung hilirisasi perkebunan dan pertanian, sebagaimana program pemerintah. Sebagai bagian dari komitmen ini, PLN UID Sumbar mengajak beberapa pelaku usaha sawit di lingkungan Sumbar pada Diskusi Strategis PeÂnyeÂdiaan Infrastruktur KeÂlisÂtrikan dalam Mendukung Hilirisasi Perkebunan dan Pertanian di Sumatera, yang berlangsung beberapa hari lalu, di Aula Kantor PLN UID Riau & Kepri, Pekanbaru.
Hadir sebagai narasumber utama dalam diskusi ini, Direktur Hilirisasi Perkebunan dan Kehutanan DeÂputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategis Kementerian BKPM Septiria Christina. Serta Direktur InÂdustri Kemurgi Oleokimia dan Pakan Direktorat JenÂderal Industri Agro KemenÂterian Perindustrian Lila Harsyah Bakhtiar sebaÂgai dua narasumber lainÂnya.
Hadir sebagai peserta diskusi Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN Kantor Pusat, Nayusrizal, para pemangku kepentingan dari pemerintah daerah, pelaku usaha, dan komunitas agribisnis di Sumatera Barat, dan pegawai PLN di lingkungan Kantor Induk seluruh SuÂmatera.
Septiria Christina dari Kementerian BKPM menyampaikan, Indonesia saat ini merupakan salah satu tujuan utama investasi global, menempati peringkat ke-18 di dunia dan peringkat ke-2 di kawasan Asia Tenggara. Industri dan perkebunan kelapa sawit Indonesia menjadi salah saÂtu komoditas andalan inÂvesÂtasi global dan hilirisasi kelapa sawit menopang peÂrekoÂnomian daerah deÂngan presentasi cukup tinggi.
Sementara itu Lila HarÂsyah Bakhtiar dari Kementerian Perindustrian menyampaikan, hilirisasi dalam negeri berpotensi untuk maju pesat dengan penguatan sektor hulu. Komoditi ekspor minyak sawit perlu terus dikembangkan, khuÂsusÂnya produk turunannya, agar lebih bervariasi dan berkualitas.



















