AGAM, METRO – Beragam inovasi dan terobosan terus dilakukan jajaran Pemkab Agam untuk memberikan layanan terbaik untuk masyarakat. Inovasi terkini dilakukan jajaran Kecamatan Ampek Nagari dengan mendeklarasikan program inovasi layanan “Latami” : layani dan tanami. Aplikasi program inovasi pelayanan Latami dilakukan Camat Ampek Nagari Roza Syafdefianti, secara perdana di jorong Balai Badak Nagari Batukambing.
Program pelayanan baru Latami, sepenuhnya untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat Ampek Nagari yang mengurus surat-surat ke kantor camat.
Seluruh warga yang mengurus surat-surat, aparat terkait bidang pelayanan, selain mempersingkat waktu penyelesaian surat-surat, juga tim khusus yang dibentuk camat Ampek Nagari, mengantarkan surat-surat yang diurus warga ke rumah penduduk yang mengurus surat-surat tersebut, bahkan warga langsung bersama tim menanami bibit tanaman yang diserahkan secara cuma-cuma pada warga yang mengurus surat-surat.
“Warga yang berurusan, setelah selesai di kantor camat, diantar langsung ke rumah warga dan warga diberi bibit tanaman, dan langsung ditanami. Ingat, seluruhnya gratis, tanpa dipungut bayaran,” tegas Camat Ampek Nagari Roza Syafdefianti, kemarin.
Ditambahkan, pelayanan ini bertujuan memudahkan masyarakat dalam pengurusan pelayanan surat-surat dan perizinan yang memakan waktu masimal 3 hari kerja serta mendorong gerakan menanam pada masyarakat.
Roza yang didampingi Eky Marlinda Kasi Pelayanan, Kasi Pendapatan dan kepala Jorong Balai Badak saat lounching lapangan program Latami, berharap proses kegiatan menjadi terintegrasi antara pelayanan yang diberikan dengan kewajiban masyarakat untuk menyetor pajak reklame dan retribusi pada satu kesempatan yang sama.
Sementara menurut Kasi Pemerintahan dan Pelayanan Eki Marlinda, S,Ip ide baru terkait pelayanan tersebut,diyakinkan akan sangat efektif dan efisien karena dapat mengurangi beban masyarakat terutama waktu, biaya transfortasi mengingat jarak tempuh ke kantor camat cukup jauh.
“Warga tinggal tunggu di rumah surat-surat yang mereka urus, tanpa dipungut biaya, bahkan warga diberi bibit tanaman untuk ditanam langsung di halaman atau dikebun warga,” ulas Eki Marlinda.
Dijelaskan, setiap warga yang berurusan, disarankan untuk membuat lobang untuk ditanami dan akan ditanam bersama oleh tim khusus Ampek Nagari saat mengantarkan surat-surat yang diurus warga. Disisi lain camat Ampek Nagari Roza Syafdefianti meyakinkan, pihaknya bersama tim terkait akan mengevaluasi program Latami secara konsisten agar program itu bisa berjalan optimal. (pry)
