LIMAPULUH KOTA, METRO —Warga Jorong Lubuak Tabuan, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang merupakan warga negara asing (WNA) dengan kondisi tera pung di aliran sungai, Jumat (25/4) sekitar pukul 7.30 WIB.
Berdasarkan paspor yang ditemukan di lokasi, korban diketahui bernama Kielland Gabriel Wilhelm (71) yang merupakan WNA asal Norwegia. Korban pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Chandra yang hendak menuju kebunnya.
Saat itu, warga melihat korban terapung di dalam sungai bersama sepeda gunung yang diduga digunakan korban. Chandra pun dibuat kaget dengan penemuan mayat tersebut dan langsung memberitahukan kejadian kepada Wali Nagari lalu diteruskan ke Polsek Pangkalan.
Mendapatkan informasi itu, petugas Polsek bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polres Limapuluh Kota mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Setelah itu, jenazah korban dievakuasi ke-Puskesmas Pangkalan dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Padang untuk diautopsi.
Kuat dugaan warga negara asing itu jatuh ke dalam sungai dengan kedalaman mencapai 1 meter, saat hendak melintasi sungai kecil itu. Pasalnya, sehari sebelum kejadian, warga sempat melihat ada warga negara asing yang mengenderai sepeda gunung yang melintas di depan rumahnya menuju jalan setapak yang biasa dilalui masyarakat untuk menuju kebun.
Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Syaiful Wachid, melalui Kasat Reskrim, Iptu Repaldi saat dikonfirmasi awak media membernarkan adanya penemuan mayat WNA di Kecamatan Pangkalan. Menurutnya, WNA itu berjenis kelamin laki-laki.
















