POSMETROPADANG.CO.ID – Tree of Savior yang merupakan game MMORPG asal Korea Selatan yang dikembangkan oleh IMC Games rupanya memiliki perjalanan tersendiri di Indonesia. Salah satu publisher yang berperan penting dalam memperkenalkannya ke pasar lokal adalah Gemscool, yang membawa game ini ke hadapan para gamer Tanah Air. Berkat kehadirannya, para pemain Indonesia dapat merasakan pengalaman menjelajahi dunia fantasi yang kaya warna dan penuh petualangan.
Mengenal dan Nostalgia dengan Tree of Savior Gemscool
Game ini menghadirkan pengalaman bermain MMORPG dunia terbuka dengan menggunakan sistem peta berbasis zona. Pemain dapat mengendalikan karakternya menggunakan keyboard atau joystick, sambil menikmati variasi sistem kelas (class) yang sangat beragam dan fleksibel.
MMORPG atau Massively Multiplayer Online Role-Playing Game, merupakan genre permainan peran daring yang memungkinkan banyak pemain berinteraksi dan bermain secara bersamaan dalam satu dunia virtual. Game jenis ini biasanya terhubung melalui internet atau jaringan lokal, menciptakan pengalaman bermain yang luas dan dinamis bersama pemain lain dari berbagai tempat.
Asal Mula
Tree of Savior terinspirasi dari mitologi Lithuania, yang menjadi fondasi cerita dan dunia dalam game ini. Beberapa tokoh dewi dari kota Klaipeda seperti Laima, Zemyna, Gabija, Vakarine, dan Ausrine turut hadir sebagai bagian penting dalam alur naratif.
Dalam permainan, dunia berada dalam ancaman ketika makhluk-makhluk misterius mulai menyerang kota. Para pemain berperan sebagai petualang yang memiliki tugas untuk menyelamatkan para Dewi dan mengungkap misteri besar di balik kekacauan yang terjadi.
Game ini menyediakan empat kelas dasar, yaitu Swordsman, Archer, Cleric, dan Wizard. Masing-masing kelas dapat berkembang menjadi puluhan class lanjutan dengan keunikan dan gaya bermain yang beragam.
Secara keseluruhan, nama-nama seperti Gemscool, IMC Games, Kim Hakkyu, serta elemen-elemen khas seperti mitologi Lithuania, Klaipeda, para Dewi, dan sistem kelas yang kompleks telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan Tree of Savior di Indonesia.
Nostalgia dengan Rasa Baru
Permainan ini berhasil menjadi salah satu game online yang digemari oleh para gamer Indonesia, terutama bagi pecinta MMORPG dengan cita rasa klasik. Tak sedikit yang menganggap game ini sebagai penerus spiritual Ragnarok Online, karena dibesut oleh Kim Hakkyu, sosok di balik kesuksesan RO.
Meski membawa semangat nostalgia, game MMORPG ini hadir dengan berbagai inovasi yang menyegarkan. Permainannya menawarkan pengalaman baru yang tetap mengakar pada gaya klasik, menjadikannya unik sekaligus akrab bagi pemain lama maupun pendatang baru.
Dunia Fantasi yang Berwarna dan Penuh Cerita
Tree of Savior membawa pemain ke dalam sebuah dunia fantasi yang terinspirasi dari mitologi Lithuania. Kisah dimulai ketika kota Klaipeda dilanda bencana besar. Sang dewi pelindung menghilang secara misterius, dan para monster mulai menginvasi wilayah tersebut.
Dalam peran sebagai “Savior”, pemain punya takdir untuk memulihkan dunia yang kacau, menemukan kembali para dewi, dan menghadapi berbagai ancaman penuh teka-teki. Setiap area yang dijelajahi menyuguhkan cerita sampingan, misi unik, serta lore mendalam yang memperkaya pengalaman bermain, membuat petualangan selalu terasa segar dan memikat.
Sistem Class yang Beragam
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu keunggulan utama Tree of Savior terletak pada sistem class yang sangat beragam. Pemain memulai petualangan dengan memilih salah satu dari empat class dasar, yakni Swordsman, Archer, Cleric, atau Wizard.
Setiap class dasar memiliki banyak pilihan class lanjutan yang dapat dikembangkan, bahkan mencapai puluhan cabang berbeda. Misalnya, Swordsman bisa berevolusi menjadi Highlander, Hoplite, Barbarian, Dragoon, atau Templar. Sementara itu, Archer memiliki jalur seperti Ranger, Quarrel Shooter, Falconer, dan Musketeer. Untuk Cleric, ada opsi seperti Priest, Krivis, Druid, hingga Plague Doctor. Sedangkan Wizard dapat berkembang menjadi Pyromancer, Cryomancer, Necromancer, Warlock, atau Featherfoot.
Setiap class menghadirkan gaya bermain yang unik, dengan perbedaan dalam kemampuan, atribut, dan peran dalam pertempuran. Mulai dari serangan jarak dekat dan serangan jarak jauh, hingga dukungan serta pengendalian elemen magis.
Menariknya lagi, terdapat pula class tersembunyi (hidden class) yang hanya bisa diakses dengan menyelesaikan misi tertentu atau memenuhi syarat khusus. Fitur ini menambah elemen eksploratif dan tantangan yang mendorong pemain untuk terus mencoba berbagai kombinasi karakter.
Tantangan dan Upaya Perbaikan
Meski menghadirkan pengalaman bermain yang menarik, game ini tidak lepas dari tantangan. Beberapa isu yang sempat muncul antara lain ketidakseimbangan antar class serta kendala teknis seperti server overload saat jumlah pemain membludak.
Namun demikian, pihak pengembang, IMC Games, bersama Gemscool sebagai publisher, secara konsisten merilis pembaruan, patch, serta mengadakan event in-game. Langkah-langkah ini dilakukan untuk menjaga kualitas permainan Tree of Savior tetap menarik dan menyesuaikan konten dengan masukan dari komunitas pemain.
















