AGAM, METRO–Pemerintah Kabupaten Agam terus berinovasi dalam mengembangkan potensi ekonomi berbasis keagamaan dengan meluncurkan program “Bangkik dari Surau”. Program ini menggabungkan konsep Nagari Creative Hub berbasis masjid, yang bertujuan untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi digital masyarakat.
Dalam diskusi yang digelar di Surau Kabah, Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Minggu (23/3), Bupati Agam Ir. H. Benni Warlis, MM, Dt. Tan Batuah bersama sejumlah kepala OPD dan pemangku kepentingan menegaskan bahwa masjid memiliki peran strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat.
Bupati Agam menekankan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga bisa menjadi pusat kegiatan sosial dan ekonomi berbasis digital.
“Dengan menggabungkan program ‘Bangkik dari Surau’ dan Nagari Creative Hub berbasis masjid, kita ingin menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi umat melalui pemanfaatan teknologi,” ujar Benni Warlis.
Program “Bangkik dari Surau” bertujuan untuk menghidupkan kembali peran surau sebagai pusat pendidikan agama, pemberdayaan masyarakat, dan ekonomi syariah.
Sementara itu, Nagari Creative Hub berbasis masjid akan menjadi wadah bagi generasi muda untuk berinovasi dan mengembangkan usaha berbasis digital, seperti, Marketplace halal untuk produk-produk syariah, Pelatihan wirausaha berbasis digital dan, Pengembangan konten kreatif Islami.
















