BUKITTINGGI, METRO – Alek Nagari Pacu Kuda Bukittinggi Wisata Derby kembali digelar, kegiatan yang merupakan kalender rutin Pordasi Sumbar serta dalam rangka mengisi Kalender iven Pariwisata Bukittinggi ini dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu tanggal 30 dan 31 Maret di Gelanggang Pacuan Kuda Bukit Ambacang – Bukittinggi.
Pacu kuda kali ini diikuti 73 ekor kuda yang merupakan kuda – kuda terbaik berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Sumbar sendiri yang terdiri dari 23 race. Pada hari pertama ada 11 race yang dilombakan dan pada hari kedua ada sebanyak 12 race.
Ketua Pordasi Sumbar Ramlan Nurmatias mengatakan, pacuan kali ini disamping mengisi kalender rutin Pordasi Sumbar juga dalam mengisi kalender iven pariwisata Bukittinggi dan Sumbar dan pacu kuda ini merupakan alek nagari. Olahraga peninggalan nenek moyang orang Sumbar, disamping itu beternak kuda juga jauh lebih menguntungkan daripada yang lain serta dengan rutinnya digelar pacuan ini memberikan multiflier effec yang signifikan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan semangat peternak kuda untuk mampu melahirkan kuda-kuda berkualitas yang mampu berprestasi. Darah kuda Sumbar itu sangat menentukan untuk kuda nasional yang terbukti dengan banyaknya kuda Sumbar juara pada kejuaraan Nasional. Terakhir pada tahun lalu Kamang Chrome.
”Sedangkan, nilai ekonomi beternak kuda juga lebih besar daripada beternak yang lain, seperti kalau umur kuda 1 tahun anak kudanya bisa dijual dengan harga di atas Rp25 juta tetapi kalau beternak sapi bisa dijual dengan harga Rp10 juta sampai Rp15 juta,” ujar Ramlan.
Ramlan mengatakan, dengan digelarnya secara rutin pacu kuda ini akan membuka lapangan pekerjaan mulai dari penyabit rumput, joki dan pelatih dan dengan adanya iven pacu kuda, masyarakat akan berdagang, mereka bersilahturrahmi dan melakukan perjalanan wisata. Selain itu dalam upaya melestarikan olahraga tradisional yang juga bagian permaina anak nagari.
Pada hari pertama Sabtu (30/3) ada 11 race yang digelar yaitu, Draft Bogi Baru dengan jarak 2.400 meter, Draft Bogi Usang Baru 3.200 meter, Draft Bogi Usang Lama jarak 3.200 meter, Kelas F Pertama pacu jarak 600 meter, Kelas CD 2 Th Perdana jarak 600 meter, kelas Terbuka jarak 1.200 meter, Kelas CD terbuka jarak 1.200 meter, Kelas AB Terbuka jarak 1.200 meter, Kelas AB 3 Th Calon Derby jarak 1.600 meter dan kelas Wisata Derby jarak 1.700 meter.
Pada pacuan Kelas Wisata Derby yang merupakan kelas bergengsi dan sebagai penutup pada hari pertama dengan memperebutkan total hadiah Rp100 juta yang diikuti 7 ekor kuda, untuk posisi pertama dimenangkan oleh kuda Winx dari Payakumbuh yang merupakan milik dari Flora Alfatunnisa dengan joki Yoserizal, diposisi kedua ditempati oleh kuda Banteng Agam III dari Bukittinggi milik DR.Arminsyah Wakil Jaksa Agung RI dengan joki Trifan Eri, sedangkan diposisi ketiga ditempati oleh kuda Pioneer Sri Gunting dari Padang Panjang milik Rifzelda Setneri dengan joki Ridwan.
Pada hari kedua, Minggu (31/3) yang tidak kalah serunya digelar 12 race, yaitu Draft Bogi Baru jarak 2.400 meter, Draft Bogi Usang Baru 3.200 meter, Draft Bogi Usang Lama jarak 3.200 meter, Kelas AB 2 Th Perdana jarak 8.00 meter, Kelas E Terbuka jarak 1.000 meter, Kelas CD 2 Th Pemula Div II jarak 1.000 meter, Kelas CD 2 Pemula Div I jarak 1.000 meter, Kelas AB 2 Th Pemula Div.II jarak 1.200 meter, Kelas AB 2 Th Pemula Div.I jarak 1.200 meter dan Kelas CD Terbuka jarak 1.200 meter serta Kelas AB Terbuka dengan jarak 1.200 meter.
Pada race terakhir kelas AB Terbuka yang menpuh jarak 1.200 meter dengan memperebutkan total hadiah sebesar Rp.12.500.000 pada urutan pertama ditempati kuda Kamang Chrome milik Kapolda Sumbar Irjen Pol.Drs.Fakhrizal, M.Hum dengan joki Trifan Eri dan pada posisi kedua ditempati oleh kuda Stoner milik H.Icu Zulkafril yang juga berasal dari Pordasi cabang Bukittinggi Agam.
Alek Nagari yang berlangsung sukses dan meriah selama dua hari ini kemudian ditutup secara resmi Kapolda Sumbar Irjen Pol.Drs.Fakhrizal, M.Hum yang dihadiri oleh Danlanud, Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi, Sekda, Kepala SKPD, Mantan Walikota Jufri, Ketua TP.PKK, Ketua LKAAM, Ketua Bundo Kanduang, sejumlah tokoh masyarakat dan undangan serta ratusan masyarakat yang menyaksikan pacuan dari pagi hingga usainya acara. (u)