PADANG, METRO – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang Barlius mencanngkan sekolah literasi di SMPN 18 Padang, Senin (1/4). Sekolah literasi dalam upaya memotivasi generasi muda khususnya pelajar membaca dan menulis. “Selain itu mekolah literasi ini diharapkan sisin membaca melahirkan karya tulis pada masa mendatang,” ujar Barlius di sela-sela pencanangan literasi sekaligus memeriahkan HUT SMPN 18 Padang yang ke 40.
Dikatakan Barlius, Dinas Pendidikan mengintruksikan kepada kepala sekolah untuk memberikan warna terhadap sekolahnya. Warna ini sesuai dengan latar belakang sekolah masing-masing. Saat ini ada tiga tiga sekolah yang mewarnai sekolahnya sekolah literasi. Kemudian, sekolah sekolah bercirikan adat dan olahraga.
“Maka diharpkan kepada sekolah lain di Kota Padang untuk mewarnai sekolah mereka sesuai dengan selera mereka masing-masing,” ujar Barlius.
Kepala SMPN 18 Padang Drs Nazir MM mengatakan, selain pencanangan sekolah literrasi juga melaksanakan bebagai kegiatan, seperti olahrga dan kesenian juga dilaksanakan tradisi makan makan bajamba di gedung serba guna SMPN 18 Padang. Semua ini untuk memeriahkan hari jadi sekolah.
“Pada masa mendatang sekolah ini tidak saja saja unggul di sisi kwantitas muridnya tetapi juga unggul di sisi kualitas dan sarana serta prasarana lainnya,” ujar Nazir.
Dikatakan Nazir, sekolah yang pertama berdirinya bernama SMP standar ini diharapkan menjadi sekolah yang sejajar di segi kualitas dan Sarana dan Prasarana di sekolah lainnya di Kota Psdang. Sekolah dibangun tahun 1979 ini sekarang telah memiliki akreditasi A. Dalam hari jadinya, menggelar turnamen sepaktakraw yang melibatkan SLTP negeri, swasta dan MTs se Kota Padang. Kemudian, lomba baca pusi dan mendongeng.
Ditambahkan Nazir, dalam mendukung menggalakan sekolah literasi ini setiap memulai pelajaran bagi siswa diharuskan membaca selama lebih kurang 20 menit. Sedangkan, buku yang di setiap sudut kelas di luar buku, akan tetapi buku untuk menambah wawasan umum anak-anaknya. (boy)