PADANG, METRO – Kampus Universitas Baiturrahmah Padang mendadak ramai didatangi bocah cilik (bocil), Selasa sore (18/3). Ratusan bocil berpakaian muslim serba putih ini berkumpul di ruangan Gedung Auditorium Kampus Baiturrahmah.
Mereka masuk ke ruangan yang cukup besar itu dengan tertib lalu duduk rapi di lantai beralaskan karpet yang cukup tebal. Senyum bahagia terlihat di wajah mereka sambil bercengkarama dengan sesama mereka. Terlihat beberapa perempuan sibuk mengatur tempat duduk mereka. Bocil perempuan duduknya dipisah dengan bocil laki-laki.
Ratusan bocil itu adalah anak-anak istimewa. Sebanyak 150 bocil yang berkumpul malam itu adalah anak-anak yatim dan kaum dhuafa penghafal Al Quran yang dibina oleh Yayasan Sahabat Mulia Madani (Salim). Sore itu mereka berbuka puasa bersama di salah satu kampus swasta terbaik di Kota Padang itu.
Acara berbuka puasa bersama sore itu digelar Yayasan Salim dengan menggandeng Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Baiturrahmah dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Baiturrahmah.
Pada kegiatan berbuka puasa itu, perwakilan bocil unjuk kebolehan di hadapan Direktur RSGMP Baiturrahmah, Dekan, Wakil Dekan FKG, Dosen dan Mahasiswa Baiturrahmah yang hadir di ruangan itu. Mereka dengan fasih membacakan Al Quran Surat Al Qiyamah.
Direktur Yayasan Sahabat Mulia Madani (Salim). H.Heldi Yusra,S.P mengatakan, kegiatan berbuka puasa anak yatim dan dhuafa dengan RSGMP Baiturrahmah dan FKG Baiturrahmah itu sudah berlangsung sejak lama sejak 2007 silam. Artinya sudah 18 tahun kerja sama berbuka puasa bersama ini digelar.
“Dalam perjalanan kegiatan berbuka puasa ini, kita pernah menghadirkan 500 anak yatim dan dhuafa sebelum pandemi Covid-19. Namun, tahun lalu sebanyak 150 anak yatim dan dhuafa ikut berbuka puasa. Tahun ini juga ada 150 anak yatim dan dhuafa yang ikut. Mudah mudahan tahun depan lebih meningkat. Sehingga kegiatan ini berikan lebih banyak manfaat,” harapnya.
Heldi menambahkan, kegiatan berbuka puasa bersama ini salah satu program unggulan (Progul) Ramadan yang dilaksanakan yayasan yang beralamat di Jalan Nangka Nomor 266, Kecamatan Padang Barat Kota Padang ini.
“Secara keseluruhan ada enam progul Yayasan Salim pada Ramadan tahun ini, yakni, berbagi takjil anak yatim dhuafa, janda, lansia dan pemulung. Progul berbuka puasa, belanja baju lebaran, paket lebaran, sedekah Al Quran, THR Anak Yatim dan sedekah mobil opersional,” ungkap Heldi.
Selain Progul Ramadan, Yayasan Salim juga memiliki program reguler. Ada program tahfid gratis di rumah tahfidz Dadok Tunggul Hitam Padang, Saat ini ada 45 anak yatim dan dhuafa belajar di rumah tahfidz tersebut. “Kita jemput bola datangi rumah anak-anak. Dari yang tidak bisa baca Al Quran kita bina menjadi bisa membaca Al Quran,” ungkapnya.
