PARIAMAN, METRO – Sebanyak 64 warga Kota Pariaman ikuti pelatihan berbasis kompetensi II, yang diselenggarakan Balai Latihan Kerja (BLK) Padang di Kota Pariaman, Senin (1/4). Pelatihan ini meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengantisipasi pengangguran.
Kasubag Tata usaha BLK Padang Kemnaker RI Afridarmon J menyampaikan, pelatihan yang diikuti yakni servis sepeda motor injeksi dan service motor tempel di masing-masing desa setempat. Dalam pelatihan juga beri pakaian, sepatu dan sertifikat.
Ia mengatakan, pelatihan bertujuan untuk mengurangi pengangguran di Kota Pariaman.
“Dengan adanya keahlian kedepan bisa membuka lowongan kerja dengan memanfaatkan waktu 8 jam perhari selama sebulan,” ujar Afridarmon.
Walikota Pariaman Genius Umar, menyampaikan jangan latihan ini hanya untuk ikut serta saja, namun ambil ilmunya dan aplikasikan nanti sehingga menjadi keahlian dan membuka lapangan pekerjaan nantinya. Kedepan sebanyak 64 itu memiliki keahlian juga membuka bengkel dan mempunyai karyawan sendiri dalam usahannya.
” Setidaknya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat terhadap ilmu yang didapatinya,” kata Genius.
Tentunya dalam membuka usaha nantu setelah mengikuti latihan ini, tidak lepas dari kunci kesuksesan, yakni disiplin dan jujur. Jika tidak disiplin maka apapun usaha tidak akan berhasil, begitu juga tentang kejujuran.
Staf Khusus Mendesa PDTT, Febby Dt Bangso mengatakan, ke depan setiap desa harus membuat terobosan baru untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat.
“Tidak hanya berdiam diri dengan anggaran yang ada, namun berupaya berdampingan dengan perusahaan dan universitas untuk memajukan desanya,” ujar Febby.
Kata Febi, setelah pelatihan nanti desa juga bisa meningkatkan Badan Usahan Nagari (Bumnag) dengan memfasilitasi peserta pelatihan ini untuk membuka bengkel. Tentunya Bumnag bisa berkembang dengan memberdayakan warga yang memiliki keahlian. (z)