Pekanbaru – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H serta memperingati hari ulang tahun ke-9, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (UIP Sumbagteng) menggelar program sosial bertajuk “Berbagi Kebahagiaan, Menebar Kebaikan”. Program ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial PLN dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya kaum dhuafa, anak yatim, guru ngaji, serta para muslimah tangguh.
Sebanyak 623 paket sembako disalurkan kepada kaum dhuafa, 100 paket santunan diberikan kepada panti asuhan, 35 paket santunan diberikan kepada para guru ngaji, dan 25 paket santunan diperuntukkan bagi muslimah tangguh. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta menambah kebahagiaan dalam menjalankan ibadah puasa.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh General Manager PLN UIP Sumbagteng, Hendro Prasetyawan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian PLN kepada masyarakat sekitar serta bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam memberikan manfaat bagi lingkungan.
“Ramadhan adalah bulan penuh berkah, di mana kita diajarkan untuk berbagi dan peduli terhadap sesama. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan semakin mempererat hubungan antara PLN dengan masyarakat sekitar,” ujar Hendro Prasetyawan dalam sambutannya.
Budi Warman, Ketua YBM PLN UIP Sumbagteng, menambahkan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian muzakki PLN terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya di wilayah kerja PLN UIP Sumbagteng. “Dengan adanya berbagi santunan dan bingkisan untuk anak yatim dhuafa, kami berharap dapat saling berbagi kebahagiaan bersama anak-anak di sini,” jelasnya.
Program “Berbagi Kebahagiaan, Menebar Kebaikan” mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Salah satu penerima manfaat, Ustadz Agus, seorang guru ngaji, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh PLN.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama di bulan Ramadhan. Terima kasih kepada PLN UIP Sumbagteng yang telah peduli terhadap kami para guru ngaji,” ungkapnya.
